Partisipasi Politik Bagi Generasi Muda
Disusun Oleh : Daffa A'isy Alini Kawulur Fikom-UBJ
Npm : 202110415164
Dosen Pengampu : Saeful Mujab, M.I.KOM.
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Politik 4A2
Abstrak
Peranan Generasi muda dalam Partisipasi Politik sangat penting, bukan karena pemuda merupakan salah satu lapisan dari masyarakat yang paling besar, akan tetapi yang paling penting yaitu tanpa potensi dan kreativitas generasi muda, maka sebagian partisipasi politik akan kehilangan arah Dengan berpartisipasi dalam proses demokrasi, anak muda dapat mempelajari dan memahami pentingnya hak-hak dasar seperti hak suara, hak atas pendidikan, dan hak atas kesehatan, serta tanggung jawab mereka dalam menjaga keberlangsungan demokrasi.
Latar Belakang
Permasalahan politik di Indonesia sering mengalami Pasang Surut. Pada saat pasca Reformasi keikut sertaan warga negara di dalam acara dan arena politik menampakkan gejala kelesuan dan kelemahan yang sudah di indikasikan pada penurunan kualitas serta kuantitas partisipasi politik, dalam pelaksanaan pemilihan umum misalnya. Di beberapa daerah di indonesia sering sekali masih bermasalah terkait Golongan Putih (GolPut) yang dikarenakan ketidak puas annya masyarakat terhadap kinerja partai - partai politik dan maupun juga figuran yang akan ditawarkan. Pelaksanaan partisipasi politik masih terancam menggunakan Politik Uang (money politics) dalam mempengaruhi proses pemilihan seseorang. Untuk menangani semua permasalahan tersebut, pemerintah harus bergegas untuk mengurangi angka GolPut dan memberikan sanksi yang tegas terhadap pihak money politics, Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan figur politik juga akan Meningkat.
Tinjauan Pustaka
Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta dengan secara aktif dalam kehidupan politik, yaitu adalah dengan memilih suatu pimpinan negara secara langsung atau tidak mempengaruhi kebijakan pemerintah (public policy). Kegiatan ini merupakan tindakan seperti memberikan suatu suara dalam pemilihan umum, menghadiri rapat umum, menjadi anggota suatu partai atau kelompok yang berkepentingan atau memiliki kepentingan, mengadakan hubungan dengan pejabat pemerintah atau anggota parlemen, dan sebagainya. Dari penjelasan diatas, maka partisipasi politik dapat diartikan adalah keikutsertaan warga biasa yang tidak mempunyai kewenangan dalam pemerintahan berdasarkan kesadaran sendiri guna mempengaruhi proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik.
Metode Penulisan
Jenis Penelitian yang saya gunakan di sini dalam penulisan ini yaitu adalah penelitian yang memiliki dan bersifat deskriptif. Metode deskriptif yaitu merupakan metode yang biasa digunakan untuk menggambarkan atau meng analisis suatu hasil penelitian namun akan tetapi tidak digunakan untuk membuat suatu kesimpulan yang lebih luas. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh suatu gambaran yang seutuhnya mengenai salah satu atau suatu hal menurut suatu pandangan manusia yang akan diteliti. Penelitian ini berhubungan
dengan ide, persepsi atau pandangan, pendapat dan juga kepercayaan orang yang diteliti dan semuanya tidak dapat diukur dengan angka. Di dalam penelitian ini, akan ada suatu mendeskripsikan atau menjelaskan pelaksanaan pendidikan politik di Badan Kesatuan Bangsa Politik atau (BKBP) dalam meningkatkan partisipasi generasi generasi muda di era zamab sekarang.