Lihat ke Halaman Asli

Universitas Tadulako Sambut Mahasiswa Universitas Singaperbengsa Karawang dalam Program Pertukaran Mahasiswa Mandiri

Diperbarui: 19 Desember 2024   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Penyambutan Mahasiswa PMM Unsika (sumber: pribadi)

Palu, 05 September 2024 - Universitas tadulako (Untad) dengan bangga menyambut kedatangan mahasiswa dari Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang berpartisipasi dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Mandiri 2024. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung inisiatif Merdeka Belajar yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Sebanyak empat mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Islam Usia Dini (PIAUD) Unsika akan menjalani program ini selama satu semester  kegiatan berjalan dari mulai tanggal 5 September – 20 Desember 2024 di Untad. Mereka berkesempatan untuk memperluas wawasan dan pengalaman akademik melalui interaksi dengan dosen, mahasiswa, dan budaya lokal. Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang kaya dan mendalam bagi para mahasiswa, baik dalam konteks akademik maupun sosial.

Kepala Pusat MBKM Untad, Prof. Drs. Anang WM Diah, M.Si., Ph.D, menyampaikan rasa bangga dan antusiasmenya terhadap kedatangan mahasiswa Unsika. "Kami menyambut mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka dengan tangan terbuka. Ini adalah kesempatan berharga bagi kita semua untuk belajar dari satu sama lain, memperkaya pengalaman akademik, dan mempererat persatuan bangsa melalui pendidikan," ungkapnya.

Mahasiswa yang mengikuti program ini tidak hanya akan terlibat dalam kegiatan akademik, seperti kuliah dan penelitian, tetapi juga akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dirancang untuk mendukung pembelajaran mereka. Untad telah menyiapkan berbagai fasilitas dan dukungan akademik untuk memastikan pengalaman belajar yang inklusif dan menyenangkan bagi semua mahasiswa.

Dekan FKIP Untad, Dr. Jamaludin, M.Si., menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk membuka akses pengetahuan dan budaya, serta memperkenalkan karakteristik lokal kepada mahasiswa dari luar daerah. "Kami ingin agar mahasiswa dari Unsika dapat mengenal lebih dekat Universitas Tadulako dan budaya yang ada di sini," jelasnya..

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka diharapkan tidak hanya memperkuat kompetensi akademik mahasiswa, tetapi juga memperkaya pemahaman mereka terhadap keragaman budaya yang ada di Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta membangun jaringan yang lebih luas di dunia pendidikan.

Dengan adanya program ini, diharapkan hubungan antar perguruan tinggi dapat semakin erat dan kolaboratif, serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara keseluruhan. Mahasiswa dari Unsika yang ingin mengeksplorasi lebih jauh tentang budaya dan pendidikan di Untad sangat disambut baik, dan diharapkan akan membawa dampak positif bagi pengembangan diri mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline