Lihat ke Halaman Asli

M Daffa Rafiecena

Memberi inspirasi bukan sensasi

Masa Depan Mobil Listrik di Depan Mata, Industri Jepang Mulai Goyah?

Diperbarui: 28 Oktober 2022   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : pixabay.com/ Bru-nO

Kebijakan dunia bebas 2050 bebas emisi melalui perjanjian Paris dari tahun 2015 berdasarkan laman resmi dari un.org, memperlancar transisi dari penggunaan kendaraan dengan mesin berbahan bakar fosil (interal combustion engine) menjadi kendaraan bebas emisi diantaranya mobil listrik.

Beberapa negara maju diantaranya Inggris, negara-negara Uni Eropa, hingga Amerika Serikat minimal 2035 memberi kebijakan pelarangan penjualan ICE, dengan memperluas penjualan mobil listrik dengan kebijakan yang telah disepakati.

Bahkan berkat Tesla effect berpengaruh terhadap perubahan peta persaingan industri otomotif diantaranya korporasi terbesar di Jerman Volkswagen dengan ambisi menjadi produsen mobil listrik terbesar di dunia.

Melalui laman dari reuters.com korporasi yang juga menaungi brand premium Audi dan Porsche berupaya menghentikan produksi dan distribusi mobil bahan bakar fosil minimal tahun 2035 di Eropa, mengingat skandal dieselgate yang pernah ditimpanya.

Perkembangan industri mobil listrik juga berpengaruh terhadap industri otomotif Tiongkok sebagai pemain global industri, dari mobil berukuran micro hingga brand premium dengan segudang fitur canggih.

Berdasarkan laporan dari europe.autonews.com beberapa perusahaan mobil listrik telah memasuki benua biru terutama bagi negara Norwegia salah satunya BYD Motor melalui tiga produk yang akan dipasarkan.

Seiring perkembangan mobil listrik melampaui ekspektasi publik, lantas bagaimana dengan Jepang sebagai negara raksasa industri otomotif dunia yang terkesan diam, meskipun terlebih dahulu mengembangkan mobil listrik berbentuk Hybrid dan Fuel Cell?

Inovasi Terhambat Diujung Tanduk?

Mobil listrik Nissan Leaf : istockphoto.com/teddyleung

Apabila dibandingkan dengan satu-satunya korporasi otomotif asli Korea Selatan Hyundai-Kia, mereka telah mengembangkan platform yang serupa dengan Tesla dikhususkan mengembangkan mobil-mobil listrik mereka dengan harga yang terjangkau.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline