Lihat ke Halaman Asli

M Daffa Rafiecena

Memberi inspirasi bukan sensasi

Balada Sang Dewa

Diperbarui: 23 Juli 2018   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat anak muda yang lain sedang menikmati musik pop era milenial sebagian besar menyukai musik dari artis barat, tapi saya lebih suka dengan musik Indonesia yang mudah dimengerti gak usah sok-sokan Inggris dan yang penting lagu itu keluar sebelum tahun 2006 karena pada tahun tersebut musik Indonesia mengalami penurunan kualitas hingga saat ini, dan lagu tersebut kurang terkesan adanya melodi yang menonjol. Pastinya musik favorit saya adalah musik ballada genre pop atau rock saat keluaran pre-2006 , lagu ballada atau lagu sedih menurut saya menghanyutkan dan terkesan dewasa tapi saat ini perlu waspada saat ini ada beberapa musisi yang menciptakan lagu tersebut rumah tangganya pun bermasalah, tapi karena saya sering mendengarkan musik saya pun sempat ingin jadi penulis lagu.

Diantara musisi era 2000-an yang menjadi favorit saya adalah grup band asal Surabaya yaitu Dewa 19, hampir semua lagu-lagunya mengena hati dan ada puitis-puitisnya gimana tuh, apalagi dimotori oleh musisi indonesia paling jenius kalau bukan Ahmad Dhani dan suara vokalis Indonesia sejati Ari Lasso. Bagaimana lagu tersebut bisa puitis, hampir semua lagu andalan pada mulanya surat cinta untuk bunda Maia sebelum menikah dengan beliau, ternyata kesuksesan dan kualitas bos Dhani bukan dirinya sendiri melainkan seorang wanita yang smart apalagi bukan Maia.

Lagu Dewa yang menjadi favorit saya diantaranya Cintakan Membawamu Kembali dibawakan saat itu vokalis masih Ari Lasso, lirik dalam lagu tersebut mengandung makna menemukan kembali cinta dan kasih sayang yang hilang. Ada juga Cukup Siti Nurbaya dengan arti makna bahwa cinta bukan hanya harta maupun tahta begitupula dialami Maia saat itu tidak dapat restu dari ortu saat bersama dengan Dhani karena status sosial yang berbeda terutama Maia dari kalangan keluarga ningrat,namun pada saat kemudian naluri ortu memang dahsyat. 

Lagu Kirana yaitu digambarkan sesosok dewi cinta yang turun ke bumi untuk menyelamatkan manusia dengan jiwa yang putus asa dan terjebak dalam gemerlapnya dunia hitam seperti narkotika, miras, dan seks bebas, seperti yang dialami Ari yang tak sadar menghancurkan hidupnya sendiri akibat kecanduan pada saat itu.

Karya yang luar biasa dari (mantan) masterpiece setelah Ari cabut munculah Elfondra alias Once dengan lagu pertamanya menuju abad 21 Roman Picisan agak lucu judulnya namun isi lagunya melodius banget bisa juga disebut Beautifull Inside, walau sebenarnya lagu ini berisi tentang kecintaan terhadap tuhan yang maha esa dengan bukti salah satu liriknya bagai seribu malam dikaitkan juga dengan sebutan Malam Lailatul Qadr, berhubung juga Dhani dengan paham sufismenya, saya pun sering mendengarnya tidak terkesan membosankan.

Seiring berjalannya waktu image Dewa 19 sebagai ikon band legendaris semakin memudar, bukan karena berpindah genre dari rock menjadi alternatif akibat bergantinya vokalis dan personilnya, bisa jadi pada awal 2004 sudah mengalami penurunan kualitas musiknya seiring terjadinya pembajakan yang merajalela membuat musisi dalam pembuatan karyanya terkesan acakadut, pasca Dewa 19 cabut dari rekaman Aquarius, akhirnya Dewa pun terkesan seperti band-band keluaran terbaru yang tak jelas hingga pada tahun 2011 ucapkan sayonara kepada para Baladewa.

Mungkin juga karena kenekatan pada mantan musisi masterpiece Ahmad Dhani setelah gagal go International Dhani makin gila saja, salah satunya masalah rumah tangganya pada tahun 2008 diketahui bercerai dengan Maia Estianti hanya karena diketahui telah menikah siri dengan penyanyi janda tak lain mantan teman duet Maia yaitu Mulan Jameela, yang lebih parah Dhani tidak memberikan kesempatan Maia untuk menemui ketiga putra tercintanya pada saat itu, dan tidak memberikan harta gono-gini hingga akhirnya Dhani sebenarnya telah melupakan kunci kesuksesannya.

Pada saat kasus berlangsung Dhani malah membuka manajemennya sendiri Republik Cinta yang menurut saya agak kampungan artis yang menanganinya gara-gara masalah rumah tangga beliau, namun apa dilihat sekarang setelah peristiwa dialami sekarang oleh beliau pasca peristiwa kecelakaan yang dialami Dul di tol Jagorawi pada tahun 2013 Dhani harus membayar banyak biaya untuk putra bungsunya sekaligus ganti rugi yang tak sedikit, beberapa tahun kemudian Dhani malah nekat maju politik setelah Koalisi Merah Putih gagal pada 2014 melalui pilkada Bupati Bekasi pada tahun 2017 akhirnya gagal. 

Management yang dibangunnya sejak 2007 juga akhirnya bangkrut  dan diisukan bahwa rumah mewah yang terletak di Pondok Indah pun akan dijual, beda halnya dengan Bunda Maia sekarang sudah makmur hidupnya gak usah politik-politikan setelah dicampakkan namun aknirnya tuhan yang membalasnya bahkan biaya pendidikan putranya pun beliau yang menanggungnya, tapi untunglah masih ada musisi pencipta lagu yang masih waras tidak terbawa dengan kondisi politik sampai sekarang masih eksis.

ahmad-dhani-20170816-120946-5b556337677ffb0cf5204f39.jpg




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline