Melalui perkembangan zaman saat ini, teknologi pun turut semakin berkembang pula tertutana di dengan adanya globalisasi di dunia. Globalisasi membuat interakasi antar manusia menjadi kian terbuka satu sama lain seolah tanpa batas ruang dan waktu. Perkembangan teknologi ini juga memudahkan manusia dalam menyebarkan dan memperoleh informasi.
Seiring perkembangannya semakin banyak munculnya platfrom media sosial yang lebih muda diakses oleh siapapun. Hal ini menjadi peluang masuknya berbagai budaya ke Indonesia, salah satunya berkembangnya budaya Korea secara pesat dan meluas secara global. Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena imbas dari penyebaran budaya satu ini. Karena Indonesia yang merupakan negara berkembang yang mudah dipengaruhi oeh negara-negara maju. Munculnya “Korean Wave” atau disebut juga Hallyu di Indonesia yang dapat diemukan dalam kehidupan sehari-hari terutama pada generasi milenial. Korean Wave sendiri diawali dengan adanya dunia hiburan seperti musik, darama, dan variety shows yang dikemas dengan baik sehingga menimbulkan antusiasme publik terhadap budaya korea semakin meningkat.
Salah satu produk dari Korean Wave yang sangat diminati adalah musik pop atau biasa disebut dengan istilah K-Pop. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan merupakan rumah bagi jutaan K-Popers atau pecinta Kpop. Pada tahun 2019 Twitter mengumumkan daftar negara yang paling banyak men-tweet terkait artis K-Pop sepanjang tahun 2019 dan Indonesi berada dalam peringkat 3 setelah Thailand dan Korea Selatan.
Twitter menjadi salah satu media sosial yang populer digunakan oleh berbagai kalangan dan dijadikan sebagai platfrom media hiburan bagi kalangan K-Popers saat ini. Indonesia dikenal memiliki fanbase yang besar dan loyal dalam dunia K-Pop penggemar K-pop biasanya memiliki forum-forum khusus yang memungkinkan untuk berbagi informasi mengenai idol mereka. selain itu biasanya mereka mendirikan fanbase atau komunitas yang tesebar di berbagai wilayah di Indonesia. Contohnya Nctzen, Army, Blink, Teume dan lain sebagainya. dari sinilah munculnya budaya partisipasi yang dilakukan oleh para peggemar seperti membeli tiket konser, album, merchandise, vote dan produk yang diiklankan oleh para idol kesayangan mereka. munculnya berbagai video mengenai idol kpop yang banyak tersebar dalam platform media sosial dan tentunya mengunjungi Korea Selatan menjadi impian bagi K-Popers. Munculnya Korean Wave ini telah banyak mempengaruh kaum milineal saat ini, misalnya maraknya produk skincare dan makeup korea. Makanan korea serta style berpakaian korea.