Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Keberadaan infrastruktur yang memadai sangat diperlukan dan menjadi bagian yang sangat penting dalam sistem pelayanan masyarakat. Infrastruktur adalah seluruh struktur dan juga fasilitas dasar, baik itu fisik maupun sosial seperti bangunan, pasokan listrik, irigasi, jalan, jembatan dan lain sebagainya yang dibutuhkan untuk operasional aktivitas masyarakat maupun perusahaan.
Pada pertengahan bulan Juli hingga pertengahan bulan Agustus, Kelompok KKN 31 dari Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertemakan "Desa Infrastruktur dan Inovasi Sesuai Kebutuhan" di Kelurahan ledeng sebagai pemenuhan tugas akhir pada semester 6. Dengan adanya program KKN ini diharapkan dapat meningkatkan kondisi infrastruktur pada kelurahan ledeng yang dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat setempat maupun masyarakat luar yang berkunjung kesana.
Dalam pelaksanaan program KKN ini, Kelompok KKN 31 melakukan survey di Kelurahan Ledeng dan menemukan beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti kondisi penerangan yang minim di beberapa gang kecil, tidak adanya rambu peringatan jalan yang curam, plang nama gang, dan kondisi infrastruktur tembok yang sudah kotor. dokpri
Kondisi penerangan jalan yang minim ditemukan dibeberapa titik di wilayah RW 4 Kelurahan Ledeng. Kondisi penerangan ini menimbulkan keresahan bagi masyarakat yang mau melewati jalan tersebut pada malam hari karena dapat meningkatkan peluang terjadinya tindakan criminal seperti, pencurian, kekerasan, dan pelecehan. Untuk menanggulangi hal tersebut Kelompok KKN 31 menambahkan lampu penerangan dibeberapa titik yang minim penerangan.
Pada Keluarahan Ledeng terdapat sebuah jalan turunan tajam yang dibagi dua dimana yang satu terdapat tangga untuk pejalan kaki dan yang satu untuk kendaraan bermotor. Turunan ini hanya bisa dilewati oleh satu buah motor saja dan untuk turunannya terbilang sangat ekstrem tanpa adanya rambu peringatan. Dengan dipasangnya rambu peringatan turunan yang terjal dapat melengkapi infrastruktur dan menjaga keamanan bagi masyarakat pendatang agar hati-hati melewati jalan tersebut.
Untuk Plang nama jalan, Kelompok KKN 31 memasang beberapa plang nama jalan untuk memudahkan masyrakat luar yang berkunjung untuk mengathui lokasi yang mereka tuju. Terdapat 6 gang yang dipasangkan plang nama gang, gang tersebut yaitu, Gang Nataredja, Gang Mastaredja, Gang Dyajaredja I, Gang Dyajaredja II, Gang Dyajaredja III, dan Gang Dyajaredja IV.
dokpri
