Direktur Utama PT Global Intelegensi Indonesia (GII) Ivan Tjahjono menghadiri seminar nasional Indonesian Maritime Pilot Association (INAMPA) yang bertajuk "Mendigitalisasi Badan Usaha Pelabuhan (BUP) untuk Meningkatkan Kinerja & Daya Saing" yang dilaksanakan di Hotel Holiday Inn, Jakarta, pada Rabu (14/6/2023).
"Seminar ini sebagai perkenalan kepada BUP-BUP besar maupun kecil yang mungkin belum mempunyai sistem di BUP nya. Kami ingin memberitahu bahwa PT Global Intelegensi Indonesia dan grup nya bergerak di pembuatan software untuk maritim dan pelabuhan sudah 30 tahun," ujar Ivan kepada wartawan.
Ivan mengatakan, BUP tidak perlu lagi repot dalam membuat sebuah aplikasi atau sistem operasi terminal. Karena proses itu akan memakan waktu yang cukup lama dan biaya yang mahal.
"Bagi BUP kecil maupun besar tidak usah repot-repot untuk membuat sistem, mereka bisa langsung kontak kami, kami ini sudah berpengalaman. Jadi kami sudah tau lah proses-proses SOP seperti dalam bidang pemanduan dan lainnya," kata Ivan.
"Secara keseluruhan enggak cuma software saja, tetapi juga sistem integrator. Jadi ada software dan hardware yang kami intergraksikan jadi satu dan juga integrasi dengan sistem lain," Imbuhnya
Lebih lanjut, Ivan mengatakan bahwa PT GII juga sudah go internasional. Hal itu dibuktikan dengan adanya klien dari luar negeri yaitu Kuantan Port Malaysia yang memakai jasa petikemas milik mereka.
"Kalo mencari klien memang kami tidak mempromosikan di advertisement. Itu biasanya dari mulut ke mulut seperti misalnya ada satu pelabuhan memakai aplikasi kami dan mereka happy, mereka pasti kasih tau ke pelabuhan yang lain make aplikasi ini aja," tutur Ivan.
Ia pun berharap agar banyak BUP yang aware terhadap adanya aplikasi dan sistem yang sudah jadi ini. Menurutnya, BUP tidak perlu investasi mahal-mahal dan mengeluarkan banyak biaya, semua bisa berbasis opec atau subscription.
Ivan Tjahjono saat di wawancara (Dok pribadi)