Dalam rangka milad IMM ke - 59, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta Selatan menggelar acara Silaturahim Akbar yang berlangsung di Aula Lantai 4 Kampus Uhamka, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).
Kegiatan tersebut membawakan tema "Refleksi Geneologi IMM Jakarta Selatan, Dulu dan Masa Kini" acara tersebut diikuti oleh seluruh kader komisariat IMM yang ada di Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PC IMM Jaksel Ayyubi Khalid Saifullah menjelaskan, kegiatan yang dikemas dalam sebuah forum silaturahim ini diadakan dalam rangka memeriahkan dan memperingati milad IMM ke-59.
"Jadi dalam rangka memeriahkan milad, kelahiran IMM, IMM Cabang Jakarta Selatan mengadakan forum yang cukup megah ya, bersama Alumni - alumni dalam rangka merawat dan belajar mengenai sejarah - sejarah khususnya di IMM Jakarta Selatan," ujar Ayyubi kepada Wartawan.
Ketum PC Jaksel Ayyubi Khalid Saifullah (Dok. pribadi)
Mantan Ketua Umum PK IMM Fisip Uhamka periode 2020 - 2021 itu berharap, setelah diadakannya forum silaturahim ini, IMM Jaksel dapat menggagas sebuah buku yang menjadi refrensi kader dalam membangun arah dan ranah geraknya
"Harapannya dari seminar atau silaturahim akbar ini, kita bisa menggagas sebuah buku yang pada akhirnya menjadi sebuah momen yang tidak akan pernah hilang masanya untuk kader - kader, karena bisa terus dibaca. Tapi, secara gagasan besarnya dari pendekatan emosional yang dibangun dalam forum ini bisa memantik semangat - semangat dan motivasi - motivasi kader lagi, untuk kedepannya membangun gagasan - gagasan yang lebih dari apa yang dulu pernah dicapai dari IMM Jaksel," Harapnya.
"Diharapkan, pemantik dari alumni - alumni bisa menambah wawasan dan menambah refrensi gerakan untuk menghadapi perubahan paradigma yang ada di Mahasiswa sekarang," sambungnya.
Kader IMM se - Jaksel (Dok. pribadi)
Sebagai penutup, Ayyubi berpesan kepada seluruh kader IMM se - Jakarta Selatan untuk selalu mengingat sejarah. Karena, dari sejarahlah lahir gagasan - gagasan untuk menciptakan perubahan di masa depan.
"Pesan - pesannya adalah tetap jangan pernah lupa sejarah dan teruslah belajar dari sejarah, karena dari sejarah itulah kita bisa melahirkan gagasan-gagasan baru untuk IMM Jakarta Selatan," ungkap Ayyubi.