"aduh semalam aku nggak belajar, pasti nilainya bakalan jelek banget". Seminggu kemudian hasil tes keluar, justru mendapat nilai 100.
Situasi diatas sering kita jumpai bukan? Kita sering menyebutnya dengan istilah "merendah untuk meninggi". Lalu apasih alasan orang-orang melakukan hal tersebut? Sebelum membahas mengenai alasan orang-orang melakukan tindakan seperti diatas. Alangkah baiknya kita mengetahui sebenarnya apasih sikap "merendah untuk meninggi" ini?
Secara ilmu psikologi sikap ini disebut humble brangging. Apa sih humble brangging ? Menurut hasil penelitian dari Harvard Univesity menyebutkan bahwa humble brangging adalah suatu cara untuk menutupi kesuksesan yang didapat dengan mengeluh.
Sedangkan menurut Dr. Matias Denny, beliau menyebutkan bahwa humble brangging adalah sikap sombong atau pamer secara tersirat dengan cara merendahkan diri sendiri, mengeluh, bahkan mengumpati keadaan yang berbanding terbalik dengan fakta, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
Jadi bisa disimpulkan bahwa humble brangging adalah situasi dimana seseorang mengeluh pada keberhasilannya semata-mata untuk meyombongkan diri sendiri.
Baik kita sadari maupun tidak sikap humble brangging ini telah menjadi fenomena di masyarakat. Namun ironisnya, dilansir dari jurnal Universitas California dan Universitas Pennsylvannia menyebutkan bahwa orang-orang yang melakukan humble brangging tidak meninggalkan kesan yang baik dimata masyarakat, karena mereka cenderung menanggap orang-orang seperti ini hanya membual belaka.
Kemudian yang menjadi pertanyaan, mengapa sih orang-orang melakukan humble brangging?
- Ingin menjadi pusat perhatian atau mencari perhatian
Orang-orang yang melakukan humble bragging ini biasanya haus akan perhatian dari publik/masyarakat, sehingga mereka mengupayakan cara agar mereka bisa menjadi pusat perhatian diantara masyarakat atau sekumpulan orang.
- Ingin mendapat pujian atau pengakuan dari orang lain
Siapa sih disini yang tidak senang ketika mereka dipuji? Semua orang pasti menyukai pujian terutama pujian bagi pekerjaan yang dilakukan/ hasil karyanya. Begitu pula dengan orang-orang yang melakukan humble bragging ini, mereka cenderung ingin dipuji atas apa yang telah ia lakukan/kerjakan. Adanya rasa addicted / kecanduan terhadap pujian inilah yang membuat sebagian orang melakukan humble bragging.
- Tidak ingin terlihat sombong secara langsung
Humble brangging secara tidak langsung juga menunjukkan sikap sombong dari seseorang. Sikap sombong ini bermula dari adanya hasrat seseorang untuk memamerkan keberhasilan mereka.
Namun jika mereka memamerkan hal tersebut secara gamblang maka mereka akan dicap oleh masyarakat sebagai orang yang sombong dan berakhir dijauhi oleh orang sekitar.