Lihat ke Halaman Asli

Dafa Ramadhani

Content Marketing

Kakek Pembawa Karung

Diperbarui: 24 Mei 2022   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala itu hujan datang tiba-tiba

Rembulan datang mengganti siang

Senja sudah sirna ditelan gelap

Kakek itu masih duduk dengan kebingungan

Menatap jalanan dengan perasaan gelisah

Bersama dengan karung yang digenggam, tangannya bergetar

Bersama hujan yang mereda, air itu bertemu diujung mata

Bersama dengan dinginnya udara, suaranya teredam kendaraan

Bersama-sama dengan malam, dia bersumpah hanya ingin pulang

Bersama dengan doa, dia berharap dengan Tuhan

Malam itu dingin semakin menghujam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline