Lihat ke Halaman Asli

Dafa Arya

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Wanita Agen Pancasila, Mahasiswa Unnes Giat 9 Membuat Program Pelatihan Pembuatan Lulur Tradisional dari Beras, Kopi, dan Kunyit

Diperbarui: 14 Agustus 2024   15:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi foto bersama/dokpri

Ngasinan, Semarang - Sebuah pelatihan pembuatan lulur tradisional berbahan dasar beras, kopi, dan kunyit telah sukses dilaksanakan di Desa Ngasinan, Kabupaten Semarang pada Jum'at, 26 Juli 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh kader PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Ngasinan, yang sangat antusias mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih para kader PKK dalam membuat lulur tradisional dari bahan alami seperti beras, kopi, dan kunyit. Lulur yang dihasilkan tidak hanya bermanfaat untuk perawatan kulit, tetapi juga diharapkan dapat menjadi produk unggulan yang bernilai ekonomis dan dapat dipasarkan.

Program ini diadakan oleh Mahasiswa UNNES Giat 9 Desa Ngasinan yang melibatkan para kader PKK dari Desa Ngasinan yang menjadi peserta utama dalam kegiatan ini. Mereka diajarkan mulai dari cara memilih bahan yang tepat, mengolah bahan-bahan tersebut, hingga proses pengemasan lulur yang menarik.

Pelatihan ini dilaksanakan di balai Desa Ngasinan, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini dimulai pukul 13.00 WIB dan berlangsung hingga sore hari.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan para kader PKK dalam memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar mereka. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memberdayakan ekonomi lokal dengan menciptakan produk yang memiliki potensi pasar.

            Selama pelatihan, peserta dijelaskan cara membuat lulur mulai dari tahap penggilingan beras, pengemasan kopi bubuk, hingga pengemasan kunyit bubuk. Setiap peserta diberikan kesempatan untuk mencoba sendiri proses pembuatan lulur tersebut, dengan bimbingan langsung dari pemateri. Serta mengajak warga untuk kompak bersama-sama mengaplikasikan lulurnya. Pelatihan ini disambut baik oleh masyarakat sekitar dan sangat antusias dalam pelatihan ini.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para kader PKK di Desa Ngasinan dapat mengembangkan usaha rumahan yang berfokus pada produk kecantikan alami, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui penjualan lulur tradisional.

Produk Lulur Tradisional dari Beras, Kopi, dan Kunyit/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline