Syarifuddin Daeng Punna (SAdAP ) yang juga tokoh masyarakat Kota Makassar mengingatkan kepada pemerintah agar tidak mengabaikan nasib para seniman di tengah Pandemi Covid-19.
Menurut SAdAP, para seniman merupakan salah satu elemen masyarakat yang terdampak covid 19, pekerjaan sebagai seniman tidak lagi berjalan akibat wabah corona sehingga pemasukan keuangannya tidak berjalan seperti biasanya, tentu berdampak terhadap kondisi perekonomiannya.
" Seniman-seniman yang ada di kota makassar merupakan salah satu pilar bagi kemajuan Kota Makassar, sebab seniman mampu merubah wajah peradaban, jangan lupakan mereka ", jelas SAdAP.
Lanjut SAdAP, dia turut merasakan bagaimana kehidupan sebagai seniman, dengan semangat kreatifitas mereka berbuat untuk kemajuan daerah dan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di bidang kesenian dan pariwisata.
" Sebagai mantan seniman, saya menyampaikan aspirasi dari mereka untuk di teruskan ke pemerintah, sebab sejauh ini tidak ada bantuan yang mereka terima dari pemerintah " ungkap SAdAP.
SAdAP juga meminta kepada semua pihak untuk saling menghargai, mengayomi dan tetap berpegang pada prinsip kemanusiaan, kalau ada tetangga kita kelaparan maka berbagilah dengan mereka.
" Saya menyampaikan aspirasi ini sebab saya merasakan bagaimana susahnya kehidupan para seniman, sebab saya juga pernah bergelut di dunia kesenian " tutup SAdAP.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H