Makassar - Jelang Pilkada 2020 mendatang, bakal calon Wali Kota Makassar, Syarifuddin Daeng Punna (SAdAP) terus intens bertemu masyarakat.
Kali ini SAdAP turun menyambangi masyarakat di Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Dalam diskusi yang digelar di Rumah Kopi Bang Joni, Jalan Teuku Umar Kota Makassar, jumat malam, (16/8/2019), SAdAP mengajak masyarakat untuk unjuk pikir dan unjuk rembuk untuk memajukan Kota Makassar.
" Jangan ada lagi unjuk rasa, alangkah baiknya jika kita duduk bersama seperti ini unjuk pikir dan unjuk rembuk untuk bagaimana membuat Makassar tersenyum dan lebih maju kedepannya," kata SAdAP kepada tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan yang hadir di Rumah Kopi Bang Joni.
Menurut SAdAP, jika aspirasi masyarakat tidak diendahkan pemerintah, kemungkinan unjuk rasa akan terjadi. Maka dari itulah, pentingnya pemimpin terjun langsung untuk mendengarkan keluhan dari masyarakat salah satunya melalui diskusi.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa pentingnya pemerintah setempat lebih memerhatikan masalah air bersih yang melanda masyarakat pinggiran kota terutama di Kecamatan Ujung Tanah dan Kecamatan Tallo.
" Sewaktu mendengarkan kabar bahwa warga dilanda krisis air bersih saya masih berada di Jakarta. Namun, saya langsung mengarahkan tim untuk segera memberikan bantuan karena sadar bahwa air merupakan kebutuhan hidup mendasar ," jelas Balon Wali Kota Makassar ini.
Sementara itu, Harjagau salah seorang tokoh masyarakat dan juga pelopor organisasi kepemudaan di Kelurahan Kaluko Bodoa sangat mengapresiasi kehadiran SAdAP ditengah-tengah masyarakat.
" Kita masyarakat dan organisasi kepemudaan tentunya sangat mengapresiasi kehadiran Pak SAdAP. Diskusi unjuk pikir dan unjuk rembuk seperti inilah yang menjadi wadah masyarakat untuk menyampaikan aspirasi maupun keluhannya. " ucap Harjagau
Dia mengaku sudah lama mengenal sosok SAdAP, jauh sebelum Balon Wali Kota ini menyatakan siap untuk bertarung di Pilkada 2020.