Setelah mencanangkan program Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada 20 Sekolah Dasar (SD) di kecamatan Sinjai Utara, kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, September 2014 lalu. Kali ini saya dan teman-teman yang tergabung di Yayasan Peduli Negeri (YPN) bekerjasama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sinjai, kembali melakukan upaya pembinaan dan penajaman program. Pada bulan Desember 2014 ini, kami kembali intens melakukan pemantauan terhadap implementasi dari program ini.
[caption id="attachment_379717" align="alignright" width="300" caption="Saat Sosialisasi CTPS di SDN 103 Sinjai Utara"][/caption]
Adapun jenis pemantauan yang dilakukan adalah, melihat sejauh mana pemanfaatan tempat cuci tangan diair mengalir yang pernah dibeli atau diadakan sekolah-sekolah yang mengikuti program ini. Selain itu, tim kami dari YPN juga melihat secara langsung kondisi sarana dan prasarana pendukung CTPS di sekolah ini seperti flipchart, buku rapor CTPS para siswa hingga aktivitas dokter kecil atau dokcil.
Untuk kegiatan lanjutan ini, saya yang dipercayakan ketua YPN, Saharuddin Ridwan menjadi motivator di Sinjai, terus melakukan pemantauan sembari mengingatkan agar kebiasaan atau perilaku hidup bersih dan sehat tetap diterapkan di lingkungan sekolah. Kami juga tidak ingin kebiasaan CTPS hanya dilakukan saat lauching program, olehnya itu memantau dan mengawal program menjadi target utama kami.
Sebagai motivator CTPS di Sinjai, saya tentu berharap adanya partisipasi aktif dari pihak sekolah atau instansi teknis, untuk mendorong agar program CTPS menjadi agenda atau program pemerintah daerah. Alasannya, program ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan peserta didik. Selain itu melalui kebiasaan cuci tangan pakai sabun diharapkan dapat terwujud generasi yang memiliki masa depan cemerlang atau brightfuture.
[caption id="attachment_379720" align="alignleft" width="300" caption="Saya saat melatih Dokcil SDN 82 Sinjai Utara"]
[/caption]
Untuk keberlangsungan program ini di Sinjai, saya dan teman-teman di Yayasan Peduli Negeri berharap adanya dukungan berupa dana stimulan dari stakeholder, termasuk pihak Unilever yang selama ini menaruh perhatian besar bagi pencapaian program Indonesia Sehat. Bila diberikan dana stimulan, maka yang akan kami lakukan adalah penajaman sosialisasi program CTPS di sekolah-sekolah yang belum pernah kami datangi. Selain itu, pelatihan dokter kecil (dokcil) di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kapasitas mereka. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H