Bukan biru lagi warna langitnya tapi berubah menjadi keabuan pekat dan gelap. Matahari entah bersembunyi di sudut ke berapa dalam hitungan derajat. Jam di tangan menunjukan pukul satu lewat sepuluh menit. Keburu hujan turun , lebih baik otw saja.
Perjalan ke tempat beli bebek lumayan jauh dan syukurlah hujan yang jatuh hanya rintik-rintik. Kaki ini bukan berhenti namun statis sejenak untuk memandang ke kolam teratai yang sedang mekar berbunga. Dari balek daunnya yang melebar terlihat mulut-mulut kecil, ikan yang sedang mengap-mengap untuk menyambut datangnya air alam. Asyiknya, indahnya dan lucunya.
Waw...! Ada CGP yang duduk menunggu anterian untuk mendapatkan seekor bebek. Pemilik mendandangi setiap bebek yang berwarna coklat dengan beberapa daun kemangi, biar harum sehingga tak tercium aroma tidak sedap. Sebelum bebek-bebek itu diserahkan ke tangan majikannya masing-masing.
Fasilitator duduk dengan santai, serangan datang di siang hari bertubi pertanyaan. Jawaban yang terdengar luar biasa. CGP senang karena pertanyaannya terjawab, dilemanya selama ini telah menemukan titik terang. Seterang matahari bersinar dari hilangnya awan kelabu. CGP menjadi banyak tau, tentang sesuatu yang belum diketahui. Sssst! tentunya masih menyangkut materi di LMS terutama aksi nyata. Sambil menunggu kehadiran CGP lainnya yang berasal dari jenjang sekolah berbeda. Mataram, Lombok Barat, Sekotong, Lombok Tengah bersua untuk berkolaborasi. Alhamdulillah Keakraban terus berjalan.
Ketika bertatap muka melalui dunia maya bukannya tidak puas, ruang waktu yang terbatas. Tiba-tiba kopi darat terasa agresipnya saya, dia dan mereka semua. Semua mengeluarkan unek-unek serta ide-ide untuk mendapatkan pencerahan, untuk menemukan jalan keluar. Curhatan. Tentu saja yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan di sekolah masing-masing. Bersemangat dalam kolaborasi. Berkesinambungan.
Terus maksudnya apa" Beli bebek dapat tongkat kehidupan"
Para Calon Guru Penggerak yang penuh semangat bersama-sama kopi darat di pondok galih. Sambil menikmati bebek bakar yang berwarna coklat dengan aroma madu yang berhias daun kemangi. Sesi tanya jawab pun digelar . Pengetahuan yang didapat hari itu menambah wawasan saya, dia dan mereka. Ilmu pengetahuan yang sangat bermamfaat. Kaki-kaki ini dalam perjalannya menuju dunia pendidikan Insyaalah tidak akan tersesat karena memiliki tongkat kehidupan yang ditrasformasikan pada saya, dia dan mereka melalui pendidikan CGP. Berkolaborasi di darat semakin memperkuat semangat untuk pantang menyerah.
Keluh kesah saya didengar oleh dia dan mereka. Saya, dia dan mereka bersama-sama berkontribusi dalam pendapat dan masukan yang membangun. Ilmu pengetahuan yang didapat adalah sebuah pegangan. Pegangan sebagai seorang pendidik untuk menuntun para murid. Ilmu pengetahuan dari CGP adalah tongkat kehidupan saya, dia, dan mereka. Ibarat orang buta, dia selamat sampai tujuannya dengan memegang sebuah tongkat. Orang buta tidak akan melangkahkan kakinya ke depan sebelum meyakinkan dirinya dengan tongkatnya bahwa jalan di depannya adalah tepat dan tidak membahayakan.