PAKAI JAS HUJAN
TAPI TIDAK HUJAN
Mungkin ada yang pernah mengalami kejadian seperti saya, Jumat 5 Juli 2024 hari ini. Bahasa gaulnya "di-prank" oleh hujan. Sudah pakai jas hujan, tapi sudah tidak hujan hehe...
Begini ceritanya. Saya boncengan motor dengan istri saat mulai hujan gerimis. Karena perkiraan hanya gerimis, jadi tidak perlu pakai mantel (jas hujan).
Sebentar juga tentu berhenti gerimisnya, begitu pikir saya. Ternyata hujan malah makin deras. Saya pun menghentikan motor di tepi jalan dan segera buka jok untuk mengambil mantel.
Setelah kami berdua sudah memakai mantel, perjalanan pun dilanjutkan. Tapi baru beberapa puluh meter, hujan reda. Perjalanan tetap diteruskan. Mungkin di depan sana, akan menyusul kebagian hujan. Pikir kami.
Ternyata perkiraan kami meleset. Sebab sekitar 1-2 km perjalanan, malah tidak ada hujan. Jalan aspal yang kami lewati kering. Tak ada tanda-tanda kalau jalan aspal tersebut ada bekas diguyur air hujan.
Jadi aneh kan? Ada sepasang suami-istri berboncengan motor, lengkap memakai jas hujan, tapi situasi tidak hujan. Malah pakai jas hujan di terik matahari.
Eh sudah begitu, penumpang yang dibonceng malah asyik memeluk pinggang pemboncengnya dari belakang, ciieeh... hehehe...
Demikian secuil kisah Bang Nur Terbit di musim hujan. Videonya sudah dishare ke Tiktok seperti di bawah ini...