Lihat ke Halaman Asli

Nur Terbit

Pers, Lawyer, Author, Blogger

Jika Konten Medsos Dihapus

Diperbarui: 16 Juli 2024   06:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu kinerja Bang Nur di medsos (foto dok pribadi) 

Jika Konten Medsos 'Dibanned' Ini Solusinya

Pernahkah Anda menulis atau mengirim tayangan foto dan video di media sosial (medsos), namun kemudian tayangan tersebut "dihapus dari akun Anda karena dianggap melanggar aturan? 

Jika pernah mengalaminya, bagimana perasaan Anda? Kesal, pasrah, atau malah mencoba mengambil langkah untuk mempertanyakan ke admin dimana kesalahan tayangan Anda hingga dihapus? 

Jika tayangan tersebut dianggap melanggar aturan, tentu kita berlapang dada, ikhlas, dan siap menerima sanksi tersebut. Tapi jika sebaliknya, tayangan kita itu biasa saja, tentu tidak terima dong sanksi tersebut. 

Nah, itulah yang ingin Bang Nur ceritakan pada tulisan kali ini. Memang beberapa kali menerima sanksi penghapusan konten, tapi ada juga yang menurut Bang Nur pribadi salah kaprah. Apakah karena adminnya dari mesin? 

*****

Salah satu pantai di Bali saat traveling ke sana (foto Nur Terbit) 

Apa yang Bang Nur ceritakan di awal tulisan ini, adalah bagaimana sanksi penghapusan tayangan konten: tulisan status, foto-foto, video yang dilakukan para admin. Istilahnya "di-banned". Lalu apa itu "banned"? Mahluk apa gerangan? 

Semula, Bang Nur juga bingung dengan istikah ini. Namundengan bantuan kecanggihan "Mbah Google" akhirnya ketemu jawaban dari arti yang dicari. 

Banned, adalah suatu upaya yang dilakukan admin medsos (antara lain: Facebook, Instagram, Tiktok, Reel, Youtube) untuk membekukan akun yang "menyimpang" di media sosial tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline