Lihat ke Halaman Asli

Nur Terbit

Pers, Lawyer, Author, Blogger

Pengalaman Naik Kereta Api Layang LRT

Diperbarui: 24 Juni 2024   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KERETA LAYANG LRT JABODEBEK BEKASI LINE

Sebenarnya sudah lama kereta layang ini beroperasi. Tapi baru sempat Selasa pagi 23 April 2024 silam, bisa mencobanya. 

Ya, akhirnya iseng-iseng saya mencoba menjajal kereta layang LRT Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi minus Tangerang). Berangkat pukul 08.00 WIB dengan LRT Bekasi Line.


Saya naik dari Stasiun Jati Mulya, Bekasi Timur, Kota Bekasi hingga tiba di stasiun akhir Dukuh Atas pukul 08.45 WIB. Hanya butuh waktu 45 menit dibanding kalau naik transportasi umum lainnya yang sering terjebak macet. 

LRT adalah akronim dari Light Rail Transit, yaitu kereta layang yang hanya bisa menjangkau daerah tertentu.

Saya memang sudah termasuk ketinggalan mencoba LRT Jabodebek ini, setelah LRT sudah resmi beroperasi sejak 28 Agustus 2023. 

Rencananya, saya masih mau menjajal juga nanti (Insya Allah) bagaimana rasanya jika naik kereta cepat bikinan Cina "Whooss" rute Jakarta-Bandung melalui Stasiun Halim, Jakarta Timur.


Gak apa-apa juga sih, dari pada tidak pernah merasakan sama sekali? hanya cerita dari orang? hehehe..

Alhamdulillah, untuk kereta MRT (Mass Rapid Transit) -- moda transportasi kereta yang lain di Jakarta selain LRT dan KRL CommuterLine Jabodetabek -- bisa menjangkau daerah yang lebih luas. 

Kereta MRT -- yang di antaranya beroperasi di bawah tanah Jakarta itu -- sudah pernah merasakan lebih awal. Ketika awal-awal dioperasikan. Naik dari depan Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat ke Lebak Bulus Jakarta Selatan. Pergi Pulang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline