Lihat ke Halaman Asli

Nur Terbit

Pers, Lawyer, Author, Blogger

Ketupat Jawa dan "Katupa" Makassar

Diperbarui: 11 April 2024   06:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketupat versi Jawa (foto Nur Terbit) 

BEDANYA KETUPAT JAWA DENGAN "KATUPA" MAKASSAR

Kalau lebaran di kampung halaman "Mangkasara" yang dulu pernah bernama "Jumpandang", selalu ada KATUPA (ketupat) yang jadi teman setia dari COTO MAKASSAR. 

Bedanya, KATUPA Makassar kulitnya dari daun Pandan, warna hijau tua, aromanya wangi. Sedang KETUPAT Jawa kulitnya dari daun Kelapa, aromanya biasa saja. 


KATUPA Makassar bikin sendiri, diisi beras sendiri, dimasak sendiri sampai 3 jam. Sedang KETUPAT Jawa beli "rumah"-nya di pasar lalu tinggal diisi beras di rumah.

Makanya ada yang membuat tebak-tebakan dengan plesetan apa bedanya SOTO dengan COTO? 

Kalau SOTO dari daging SAPI. Tapi kalau COTO dari daging CAPI hahaha.... 

Meski ada perbedaan antara KETUPAT Jawa dengan KATUPA Makassar (begitu juga beda SOTO dengan COTO), tapi jika sudah dipertemukan dengan COTO MAKASSAR, perbedaan itu adalah persamaan. Apa itu? 

Sama-sama bikin kenyang, sama-sama tidak mempersoalkan: apakah harus mudik atau tetap bertahan di rantau. Selamat berlebaran. 

Salam: Nur Terbit




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline