Menjelang Lebaran Idulfitri 2024 Masehi yang bertepatan dengan 1 Syawal 1445 Hijriah, sudah di depan mata. Kesibukan para ibu-ibu dan remaja putri di dapur, juga meningkat jelang lebaran ini.
Kesibukan para ibu-ibu dan remaja putri di dapur tersebut, apa lagi kalau bukan membuat kue lebaran? Iya kue tersebut sengaja dibuat, yang akan dihidangkan kepada para tamu saat datang bersilaturahmi.
Mereka yang belum terbiasa bikin kue dan lebih memilih praktisnya saja, akan membeli kue-kue kering yang sudah jadi di toko kue. Gak perlu repot sepanjang dompet berisi uang, bukan cuma KTP dan kartu nama hehe....
Bagi yang sudah biasa membuat kue, tentu tidak ada masalah. Tinggal beli bahan, diolah sendiri di dapur. Nah, itulah yang dilakukan istri Bang Nur yang sudah terbiasa membuat kue sendiri.
Iya benar. Istri Bang Nur membuat kue sendiri bermodal "Resep Lebaran Warisan Keluarga" -- sesuai tema Ramadan Bercerita 2024 Kompasiana kali ini di hari ke-28 puasa, dalam program menulis maraton. Sebulan penuh tanpa bolong.
Pilihan "Resep Lebaran Warisan Keluarga" ini, tentu tidak jauh dari Kota Makassar (dahulu bernama Kota Ujung Padang), tempat asal dan kampung halaman kelahiran kami berdua.
Berburu Kuliner Khas Makassar
Makassar adalah ibukota Provinsi Sulawesi Selatan. Kota ini, termasuk lumayan banyak dari jenis dan lokasi jajanan kaki limanya. Kota terbesar dan cukup ramai di Indonesia bagian Timur ini, populer dengan sebutan "Kota Daeng" atau "Kota Angingmammiri".
Selain dikenal memiliki obyek wisata sejarah dan pantai, juga memiliki jajanan kaki lima yang sudah cukup dikenal.