Tidak terasa hari ini Minggu 17 Maret 2024, kita semua umat Islam di Indonesia bahkan di dunia, sudah menjalani ibadah puasa untuk hari ketujuh pada 7 Ramadan 1445 Hijriah.
Demikian juga ibadah lainnya seperti salat Magrib dilanjutkan salat Isya dan Tarawih. Usai salat Tarawih di mesjid terdekat, dalam perjalanan pulang ke rumah, ngobrol dengan istri soal persiapan untuk menu Sahur.
Nah ini kesempatan Bang Nur menanyakan ke istri, apa sih itu "Menu Sahur Tinggi Serat", apa saja dan bagaimana bentuknya? Maklum untuk urusan dapur begini, bagian istrilah. Suami tinggal nyetor uang belanja hehehe...
Bukan kebetulan kalau istri adalah guru anak usia dini (TK/PAUD/KB), tentu mengerti yang mana makanan bergizi termasuk yang berserat tinggi.
Dalam beberapa kegiatan belajar mengajar, anak usia dini dikenal ada jadual pemberian makanan. Daftar menunya dibagi rata kepada para orang tua murid secara bergilir.
Tapi maaf, ini bukan bagian dari program makan siang gratis. Itu loh seperti yang ditawarkan salah satu Capres-Cawapres. Sama sekali bukan.
Ini program sekolah, namanya "Cooking Class" dan sudah sejak lama diterapkan sebagai bagian dari kurikulum "Merdeka Belajar". Koq tahu juga? Maklum, sekalian bantu-bantu istri mengurus yayasan yang mengelola lembaga pendidikan anak usia dini.
Sebelum bertanya ke istri, sempat juga baca-baca literatur dan googling di internet. Yang bikin kaget, di situ Bang Nur menemukan satu penggal kalimat seperti ini.
Penyebab Anda Susah BAB (buang air besar) adalah karena gaya hidup kurang sehat. Anda kurang makan makanan yang mengandung Serat, dan tubuh Anda juga membutuhkan Detox Usus (membersihkan racun usus). Wow...
Satu penggal kalimat yang Bang Nur temukan di atas, dibenarkan oleh istri yang pernah dapat mata kuliah ilmu gizi. Katanya, makanan yang berserat itu di antaranya adalah sayur-sayuran dan buah-buahan.