Lihat ke Halaman Asli

Nur Terbit

Pers, Lawyer, Author, Blogger

Ke Malino Ada Air Terjun, Rumah Kurcaci dan Hutan Pinus

Diperbarui: 21 Agustus 2023   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemandangan di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (foto dok Nur Terbit)

Catatan Mudik (67)
WISATA KE AIR TERJUN, RUMAH KURCACI, HINGGA HUTAN PINUS MALINO - Catatan : Nur Terbit 

Senin pagi 24 April 2023, adalah hari ketiga kami menginap di Malino, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Agenda hari ini adalah berkunjung ke obyek wisata.

Setidaknya, baru 4 (empat) obyek wisata yang sempat kami kunjungi, dan keburu sudah Magrib. Padahal berkemas dan berangkatnya sudah sejak pagi. Tokh sepanjang jalan, kendaraan sudah mulai merayap.

Keempat obyek wisata tersebut, masih satu kecamatan di Malino, Kabupaten Gowa. Yang pertama: Air Terjun Takkapala di Kelurahan Bontoberu, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa. Lokasinya di atas bukit.

"Kita beruntung ini Om. Kunjungan kali ini bisa ketemu pelangi di dasar air terjun," kata Ilham Akbar driver kami. Oh iya, di dalam "mobil perang" Mitsubishi Pajero, kami bertujuh.

Berkemah di hutan pinus Malino (foto Nur Terbit)

Untuk mencapai lokasi Air Terjun ini, jalan berkelok dan juga tikungan tajam. Kiri kanan adalah jurang. Rasanya kita berada di atas awan. Ada motor dan mobil ramai melintas.

Kedua jenis kendaraan yang berpapasan ini, harus saling mengala. Saling memberi jalan. Berhenti, atau maju pelan-pelan.  Untungnya driver Pajero kami, sudah mengenal medan. Ya setingkat sopir bus malam lintas Sulawesilah hehe....

Obyek wisata kedua berikutnya, kami mampir di destinasi unik, rumah kurcaci. Di depan lokasi sudah tertulis petunjuk: ada Rumah Kurcaci, Rumah Avenger, Taman Kelinci dan Kolam Renang, Flying Fox.

Air terjun di Malino (foto dok Nur Terbit)


Obyek wisata ketiga, adalah Hutan Pinus Malino. Areal lahannya cukup luas. Meski begitu, halaman parkir motor dan mobil dalam sekejap sudah penuh.

Kami harus antre dan memilih tempat menggelar tikar. Satu pendopo berdekatan dengan musholah dan toilet, di sinilah kami menyiapkan makan siang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline