Lihat ke Halaman Asli

Nur Terbit

Pers, Lawyer, Author, Blogger

Cerita Jodoh dan Restu Orangtua

Diperbarui: 10 Agustus 2023   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Full Tim: kakek, nenek, ayah, ibu, kakak, adik (foto dok Nur Terbit)

Jodoh, rezeki, ajal, ketiganya adalah hak mutlak dari Tuhan, Allah Maha Pencipta. Ketiga persoalan ini,tidak ada satu orang pun yang bisa membantah.

Tapi khusus soal jodoh, jadi menarik diceritakan jika itu menyangkut keluarga besar kami. Ibaratnya, perjodohan di keluarga kami, seperti cerita zaman Sitti Nurbaya.

Kenapa cerita zaman Sitti Nurbaya tiba-tiba saya bahas di sini, itu karena ceritanya sempat populer dan pernah dikisahkan dalam buku novel.

Foto kenangan ayah dan ibu (dok pribadi Nur Terbit)

Bukan itu saja. Kisah Sitti Nurbaya jadi salah satu bahan obyek di tulisan saya ini bermula dari saya temukan foto ayah dan ibu waktu mudik lebaran Idul Fitri 2023 lalu.

Ya, foto beliau berdua ini, saya temukan sewaktu mudik lebaran ke Makassar tahun 2023 ini.  Foto ini (katanya sih) ketika keduanya masih pengantin baru. 

Tentu saja kami: saya, kakak, adik-adik belum lahir. Mereka menikah karena dijodohkan oleh orang tua masing-masing. Masih sangat dekat, saudara sepupu (misan).

Pasalnya, kedua Tetta Puang (kakek) kami, tepatnya ayahnya ayah dan ayahnya ibu, masih adik-kakak. Belakangan, giliran saya dan istri juga kemudian berjodoh.

Lebih tepatnya dijodohkan. Pada akhirnya tak bisa menolak tradisi ini. Kami berdua juga menikah sepupuan. Kakek saya dan nenek istri adik kakak. Ayah saya dan ayah istri (mertua) saudara misan (sepupu).

Saat cucu pertama lahir (foto dok Nur Terbit)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline