Lihat ke Halaman Asli

Nur Terbit

Pers, Lawyer, Author, Blogger

Berita Kasus Lahir Dari Losari Makassar

Diperbarui: 18 Januari 2023   01:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan kendaraan operasional dari kantor, menjelajah daerah Sulawesi Selatan (foto dok Nur Terbit)

PANTAI LOSARI & BERITA - BERITA
"PANAS" DARI KOTA MAKASSAR

Melihat foto-foto album dokumentasi pribadi saya selama menjadi reporter di lapangan -- sebagian saya tampilkan di sini -- kembali ingatan saya waktu masih bujangan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan era tahun 1980-an. 

Salah satunya adalah tanggul pantai Losari. Dalam foto di bawah ini, terlihat kondisi tanggul masih masih asli, belum bersolek bak putri ayu. 

Belum seperti kondisi sekarang yang sudah menjadi Anjungan Pantai Losari. Itu mulai didandani sejak era Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, diteruskan oleh Ir Muhammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto.


Ketika era Walikota Makassar dijabat Abustam, lalu diteruskan oleh Janci Raib dengan Gubernur Sulawesi Selatan Ahmad Lamo dan Prof Amiruddin, tidak bisa terlupakan dengan tanggul Pantai Losari ini, khususnya era 1980-an.

Maklum, karena kebetulan di seberang jalan dari foto Pantai Losari ini, adalah Jalan Penghibur (bersebelahan dengan CV Alam - membelakangi toko olah raga "Akbar Ali" di Jalan Somba Opu), persis berdiri kantor Perwakilan Surat Kabar Harian Terbit & Pos Kota milik mantan Menteri Penerangan Haji Harmoko untuk Wilayah Indonesia Timur berkedudukan di Kota Makassar.

Kepala Perwakilan kami adalah almarhum M. Thahir Ramli, pensiunan TNI dari Kodam XIV Hasanuddin (sempat berganti nama Wirabuana lalu kembali lagi menjadi Hasanuddin). Sebelumnya, putra KH Ramli, ulama besar Sulsel ini memegang perwakilan Surat Kabar Mingguan Bharata, milik almarhum Zainal Bintang, mantan anggota DPR RI dari Partai Golkar.

Perubahan nama Kodam dan juga nama kota seperti yang disebutkan di atas, memang bukan hanya satu-satunya yang pernah terjadi di "Kota Anging Mammiri" ini. Sebab Kota Makassar yang memang begitu namanya sejak awal, juga pernah berganti nama menjadi Ujung Pandang. Lalu kembali lagi bernama Makassar. 

Untuk pergantian nama Kodam XIV Hasanuddin ke Wirabuana, atau Makassar ke Ujung Pandang, memang perlu tulisan tersendiri untuk mengulasnya. Ceritanya cukup panjang, dan tentu saja saya harus mencari literatur dan sumber bacaan yang banyak 😃

Kepala Perwakilan Harian Terbit Indonesia Timur M Thahir Ramli (tengah) tim wartawan / koresponden (foto dok Nur Terbit)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline