JANGAN MENUNDA ATAU MENGGANTUNG CERITA SAAT MEMBUAT TULISAN
Tulisan ini adalah pengembangan dari status saya di Facebook Nur Terbit. Tiba-tiba terinspirasi oleh sapaan seorang teman. Dia kaget saat saya add kembali dirinya jadi teman Facebook (FB).
"Emang kita belum temanan ya Bang Nur?", sapa Jun Joe Winanto, teman saya itu di kolom massengger FB.
"Maaf, ada kesalahan teknis. Akun FB saya diheck orang. Kita sebenarnya sudah temenan di akun lama tapi hilang. Sekarang akun FB-nya ketemu lagi dan semua pertemanan hilang, juga foto-foto, video dan data lain seperti draft tulisan dan naskah persiapan buku saya," kata saya panjang lebar.
Lalu, mas Jun ini cerita. Dia sekarang lagi buka usaha resto di Bali dan diajak kerja sama dengan temannya. Mas Jun memang jago masak. Di kalangan komunitas blogger, Jun selalu demo masak dan kita semua diundang untuk mencicipinya.
Pantas gak pernah ngajak demo masak lagi. Ternyata dia jadi chef di Pulau Dewata, tepatnya di Sanur, mengembangkan hobi dan keterampilannya dalam bidang masak memasak.
"Pengen ke Bali lagi saya Jun. Kalau ada rezeki lagi, saya samperin tempat restomu. Pengen nikmati racikan masakanmu lagi...".
Lebih dari itu, dalam hati sanubari saya yang dalam, ingin melanjutkan cerita keseruan jadi turis di Bali seperti artikel catatan oerjalan saya di blog pribadi hehe...
Kisah Yang Tertunda
Sahabat Facebook semua, apa ada yang pernah mengalami seperti saya? Menulis tulisan bersambung tapi menggantung karena tertunda ceritanya?