Lihat ke Halaman Asli

Nur Terbit

Pers, Lawyer, Author, Blogger

Tata Rias Pakaian Pengantin

Diperbarui: 1 Januari 2023   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu pakaian pasangan pengantin adat yang sudah dirias (foto dok Hj Decy Widhiyanti)

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan penuh keanekaragaman. Mulai budaya, suku bangsa, ras, etnis, agama, bahasa daerah, hingga pakaian pengantin adat daerah masing-masing.

Saat ini Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air menurut sensus BPS tahun 2010. 

Suku Jawa adalah kelompok terbesar di Indonesia dengan jumlah yang mencapai 41% dari total populasi penduduk - yang kata Rhoma Irama, "135 Juta Penduduk Indonesia". 

Sekarang, jumlahnya sudah dua kali lipat yang disebutkan dari lirik lagu Si Raja Dangdut Rhoma Irama.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia diproyeksikan sebanyak 275,77 juta jiwa pada 2022. 

Jumlah tersebut naik 1,13% dibandingkan pada tahun lalu (2021) yang sebanyak 272,68 juta jiwa. Menurut usianya, 69,25% penduduk Indonesia berada di jenjang usia 15-64 tahun.

Perias Pengantin Adat Betawi

Tata Rias meliputi apa saja? Tata rias memiliki delapan jenis yang berbeda sesuai dengan kebutuhan pementasan yaitu terdiri dari rias aksen, rias jenis, rias bangsa, rias usia, rias tokoh, rias watak, rias temporal dan rias lokal.

Apa arti dari kata tata rias? Tata rias merupakan cara atau usaha seseorang untuk mempercantik diri khususnya pada bagian muka atau penampilan.

Salah satu sosok wanita perias yang cukup serius menangani tata rias pakaian pengantin, adalah Hj Decy Widhiyanti, SE.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline