Lihat ke Halaman Asli

Nur Terbit

Pers, Lawyer, Author, Blogger

Ngobrolin Tari dengan Mbak Deby di KOTEKA Kompasiana

Diperbarui: 14 Agustus 2022   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

searah jarum jam: Mbak Deby (pemateri), Mbak Tuty, Mbak Dyah (moderator) dan saya (foto : Nur Terbit)

Bincang Tari di Komunitas Traveler Kompasiana - Oleh : Nur Terbit 

Awalnya saya baca infonya di grup What's App, ada diskusi via Zoom dengan topik "Wonderful Indonesia-Promosi Budaya Indonesia di Belanda Uhrzeit ini digelar 13 Agustus 2022 pukul 04:00 PM atau Sabtu sore waktu Jakarta.

Acara ini digelar oleh "Koteka Talk 102" - Komunitas Traveler Kompasiana 16.00 WIB/11.00 CEST. Sekedar mengisi waktu, saya mendaftar dan langsung bergabung. Juga sempat ikut bertanya via chat dan direspon oleh moderatornya. Alhamdulillah.

Salah satu narasumbernya adalah Mbak Deby, guru tari Indonesia di Belanda, dipandu Mbak Dyah Narang-Huth, IKAT Agentur & Sprachenwerkstatt di Jerman.

Mbak Deby, awalnya dikenal sebagai "pesinden", yakni penyanyi di grup musik tradisional etnis Jawa. Dia ke negeri Belanda dan mulai memperkenalkan tari Indonesia.

Sekedar diketahui, Pesindhn, atau sindhn (dari Bahasa Jawa) adalah sebutan bagi wanita yang bernyanyi mengiringi orkestra gamelan, umumnya bagi penyanyi satu-satunya. 

Pesindn harus mempunyai kemampuan komunikasi yang luas dan keahlian vokal serta kemampuan bagi menyanyikan tembang.

"Dengan pandemi, pelatihan tari Indonesia di luar negeri sedikit terhambat terutama di wilayah Amsterdam. Kendala hanya waktu, sehingga berlatih tari hanya bisa dilakukan melalui daring," kata wanita berdarah Jawa ini.

Bagaimana cara memperkenalkan tari Indonesia di Belanda? Tentu perlu dana, lalu dananya diperoleh dari mana? Begitu pertanyaan dari Pak Sutiono, salah satu peserta diskusi via Zoom.

Menurut Mbak Deby, dirinya sudah menyukai tari sejak masih kuliah. Karena sudah hobi, setiap kali berkarya, Mbak Deby mengaku tidak pernah memikirkan soal dana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline