Berikut ini saya ingin berbagi informasi bagaimana membuat kueberbahan pisang. Di antaranya kue khas Makassar.
Takjil Berbahan Pisang
Ada banyak takjil (kue peneman berbuka puasa) yang bisa dibuat dengan bahan baku dari buah pisang. Di Kota Makassar, kue berbahan pisang sudah lama mewarnai pembuatan takjil di sana.
Dari mulai kue Pisang Ijo, Pallubutung, Pisang Epe', Pisang Peppe, kue Barongko dan banyak lagi. Berikut ini saya mencoba berbagi pengalaman sesuai yang saya ketahui.
Malam hari, saya bersama istri berburu bahan kue Pisang Ijo dan Pallu Butung di Pasar Baru Kota Bekasi, Jawa Barat untuk persiapan takjil alias kue berbuka puasa Ramadhan.
Sebelum menjelma jadi Pisang Ijo, aslinya sih masih Pisang Kuning. Nanti setelah diolah, kemudian dicampur es batu, sirop merah, maka jadi deh Pisang Ijo dan Pallubutung khas Makassar. Penuh warna-warni bagai pelangi.
Berbagai kue berbahan pisang bisa ditemukan di Kota Makassar. Misalnya Pisang Epe' juga dari bahan pisang, tapi pisang kepok yang bahan dasarnya sama dengan bahan Pallu Butung. Sedang Pisang Ijo dari pisang Raja.
Bedanya dalam pengolahan pisang epe, bahan pisangnya dibakar lalu diepe' (dijepit hingga gepeng). Kemudian dilumuri air gula merah campur duren. Pisang Epe' ini hanya ada di Pantai Losari Makassar hehe...
Ada lagi yang lain kue takjil berbahan pisang. Namanya Pisang Peppe. Apakah Anda sudah pernah menikmati Pisang Peppe bersama sambel terasi?Bila sudah pernah mencoba pasti tidak ingin berhenti kecuali pisang Peppe itu habis dan ludes.
Pisang Peppe ini dari bahan pisang mangkala (mengkal, menjelang matang). Cara membuatnya juga beda. Pisang manis (unti tekne) dikupas, dipeppe (digeprek) lalu digoreng. Enak tenan. Apalagi ditambah sambel terasi dan air jeruk limau....wow mertua lewat pun diacuhkan hahahaha....
Bahkan ada lagunya. Ungkapan jadoel ini sudah lama tidak terdengar atau tertulis, baru sekarang diulas lagi di bulan puasa ini.