Subhanallah. Salut utk anak2 peserta Hafiz Indonesia 2020 di RCTI, yg lagi tampil sekarang ini. Ada anak umur 6 tahun, masih seusia cucu saya Kiwa, sudah hapal (hafidz) 30 juz Al-Qur'an. Bahkan ada di antaranya hafidz yg tunanetra.
Saya sendiri, yg sekarang jelang usia 60 tahun, terus terang gak mampu deh menghapal. Apalagi, sekaligus harus benar dlm pengucapan "tasydid" dan "tajwid"-nya. Wow.. masih jauh deh dari harapan hehe...
Iya benar. Boro-boro bisa hapal 1 juz. Untuk tampil jadi imam tarawih keluarga di rumah saja, saya cuma bisa hapal juz Amma. Atau lebih dikenal dengan surah2 pendek. Misalnya bacaan "Kulhu" (surah Al-Ikhlas) dan lain-lain hehe....
Ada cerita anekdot tentang hapalan Al-Quran. Suatu hari ada kafilah (kontingen) MTQ satu daerah, di terima di rumah jabatan setelah berhasil juara Hafidz Qur'an tingkat provinsi. Hadir Gubernur, Walikota, Bupati.
Saat kata sambutan, satu dari ketiga pejabat tersebut meminta agar, "para juara hapal Al-Qur'an ini terus berlatih. Sehingga tidak hanya menghapal 30 juz, tapi bisa lebih dari itu, 40 atau 50 juz..."
Astaghfirullah. Pejabat tersebut rupanya tidak tahu. Di Al-Qur'an itu hanya ada 30 juz. Terus 40 atau 50 juz itu dari mana?
Makanya, saya yang cuma hapal (gak sampai) 1 juz aja (juz Amma), atau Al-Qur'an kecil istilahnya ya, eh sudah luar biasa bangganya.
Coba, bagaimana dengan anak2 kita, peserta Hafiz Indonesia 2020 ini. Wow...ada yang masih umur 6 tahun, sudah hapal 30 juz. Luar biasa kan?
Jadi maaf, gak bisa lebih lagi. Sebab gak mungkin deh sampai 40 atau 50 juz. Itu namanya koplak, "sok tahu", "sok tewu", "sok ngerti" padahal sebenarnya dia gak ngerti kitab suci Al-Quran.
Bekasi, Sabtu 9 Mei 2020.
Youtube.com/nurterbit
Twitter.com/iniwisatakulin1
Instagram.com/nurterbitjalan2
Kompasiana.com/daeng2011
http://www.rcti.tv/
Hafiz Indonesia