SAMBEL SETAN -- Awalnya saya cuma ketawa dan nyaris gak percaya mendengar ada SAMBEL SETAN (sambala setang, dalam ucapan di lidah orang Makassar). Tapi sungguh, ini memang bukan isapan jempol. Fakta dan kenyataan. Justeru di kota kelahiran saya Makassar, Sulawesi Selatan.
Masak sih? Lah iya. Begitulah informasinya yang saya dapatkan. Katanya sih, masakan apa pun kalau dicampur "sambel setan" (kalau orang Makassar, terkadang pake huruf "G" pada kata setan) dijamin kepedisan.
Kalau di Jakarta, mungkin pedesnya sudah level 20 hahahaha.... gak percaya?
"Iye, nia tojeng antu SAMBALA SETANG, ededeh passena mamo kawu eh gang...", kata seorang ponakan.
Oh ya itu tadi bahasa Mangkasara yang artinya, "Memang ada yang namanya sambal setan, duh pedes bingit loh coy...".
Pokoknya begitu deh promosinya. Gak kepedesan, uang kembali.....(maksudnya kembali ke kantong dia juga, bukan ke penjual sambel hehehe).
Eh, sebentar, handphone saya berdering. Ada telepon dari Jakarta. Dia kakak sepupu istri yang tinggal di kota satelit Jonggol, dekat Taman Buah Mekarsari, Bogor, Jawa Barat. Dia juga barusan titip pesan agar istri saya beli oleh2 untuk dia.
Apa oleh2nya? Ya itu tadi, SAMBALA SETANG......hehehe
Cerita istri saya, si kakak sepupunya ini lagi kesal sama suaminya. Sebagai pilot, si suami hampir tiap hari terbang bolak-balik, di antaranya Jakarta-Makassar. Setiap transit di Makassar, si suami selalu lupa pesanan istrinya yang minta dibelikan Sambel Setan tadi.
Giliran ingat pesanan istri, suami sudah keburu terbang. Baru teringat kembali ketika masuk pintu kamar tidurnya di Jonggol. Itu pun setelah dua hari off tidak terbang.
"Pah, mana sambel setan pesanan Mama?".
Si Papah hanya bisa tepok jidat.
"Kiraiin Mamah udah lupa pesanannya, habis udah dua hari...hehehe...
Nah, ini dia si SAMBALA SETANG itu.... sambel yang bikin bisa suami kepedisan gara2 pesanan istri lupa dibelikan hehehehe....
#NurTerbit, cerita saat pulkam ke Makassar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H