Lihat ke Halaman Asli

Dampak Covid-19 terhadap Pariwisata Khususnya di Dunia Perhotelan

Diperbarui: 13 Maret 2021   08:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru-baru ini ditemukan. Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus. Virus yang menyebabkan COVID-19 terutama ditransmisikan melalui droplet (percikan air liur) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau mengembuskan nafas. Droplet ini terlalu berat dan tidak bisa bertahan di udara, sehingga dengan cepat jatuh dan menempel pada lantai atau permukaan lainnya.
Orang dapat tertular saat menghirup udara yang mengandung virus jika orang tersebut berada terlalu dekat dengan orang yang sudah terinfeksi COVID-19. Orang juga dapat tertular jika menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda.

Wabah Covid-19 yang merebak pada awal tahun 2020 sangat memukul sektor Pariwisata di Indonesia. Memberi dampak yang sangat signifikan, mulai dari destinasi, restoran, mice dan perhotelan. Dunia perhotelan sangat bergantung terhadap mobilitas masyarakat yang berwisata  atau pun yang melaksanakan bisnis (meeting) di hotel. Pada Maret 2020 saat pertama kali diumumkan kasus petama Covid-19 di Indonesia, masyarakat secara bertahap menahan diri untuk berwisata yang menyebabkan sebagian hotel memberhentikan oprasionalnya untuk beberapa bulan dikarenakan menurunnya tingkat occupancy.

Secara tidak langsung, para karyawan pun dirumahkan. ada beberapa yang dipertahakan dan ada yang diberhentikan. Hal ini membuat masalah baru dikarenakan karyawanan yang diberhentikan akan menjadi menggangur dan tidak mendapat gaji. Namun, seiring berjalannya waktu dan secara bertahap Sektor pariwisata mulai bangkit dengan adanya pembukaan beberapa destinasi dan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Dengan adanya Vaksin,  seraca bertahap sektor pariwisata akan bangkit dan akan kembali normal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline