Pendidikan Karakter dan Kebijakan Publik: Membangun Kesadaran Sosial pada Siswa
Pendahuluan
Pendidikan karakter telah menjadi isu sentral dalam dunia pendidikan, terutama dalam konteks membangun individu yang memiliki kesadaran sosial tinggi. Di tengah perubahan sosial yang cepat dan tantangan global yang semakin kompleks, pembentukan karakter siswa menjadi aspek penting dalam sistem pendidikan. Kesadaran sosial tidak hanya membantu individu dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, tetapi juga berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih peduli dan inklusif.
Namun, dalam praktiknya, pendidikan karakter sering kali kurang mendapat perhatian yang memadai. Beberapa kebijakan pendidikan lebih berfokus pada pencapaian akademik daripada pembentukan karakter dan moral. Akibatnya, banyak siswa yang kurang memiliki kepekaan sosial, empati, dan sikap bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya. Artikel ini akan membahas bagaimana kebijakan publik dapat mendukung pendidikan karakter dalam meningkatkan kesadaran sosial siswa, serta strategi implementasi yang efektif dalam sistem pendidikan.
Peran Pendidikan Karakter dalam Masyarakat
Definisi Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah suatu pendekatan pendidikan yang bertujuan membentuk nilai-nilai moral, etika, dan sikap sosial siswa. Menurut Lickona (1991), pendidikan karakter mencakup aspek moral knowing (pengetahuan moral), moral feeling (perasaan moral), dan moral action (tindakan moral). Pendidikan karakter bertujuan untuk menciptakan individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki sikap dan perilaku yang berlandaskan nilai-nilai kebaikan.
Mengapa Kesadaran Sosial Itu Penting?
Kesadaran sosial merujuk pada kemampuan seseorang untuk memahami, merasakan, dan merespons secara positif terhadap keadaan sosial di sekitarnya. Kesadaran sosial membantu individu untuk:
- Memahami kondisi dan perasaan orang lain (empati).
- Berkontribusi dalam aktivitas sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
- Memiliki rasa tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Berkowitz dan Bier (2005), pendidikan karakter yang efektif dapat meningkatkan empati, rasa tanggung jawab, dan perilaku prososial siswa.