Lihat ke Halaman Asli

Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia Kenalkan Peran Psikologi

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JOGJA – kebayakan dari masyarakat pada umumnya masih tabu akan adanya peran psikologi yang malah mungkin biasanya diidentikan dengan dokter jiwa. Padahal pemahaman itu salah dan perlu diluruskan.

Bertepatan dengan hari kesehatan mental sedunia yang jatuh pada hari senin (10/10) kemarin, beberapa ikatan psikologi yang berada di Jogjakarta mengenalkan bagaimana peran psikologi dalam masyarakat, mereka mengadakan berbagai acara seperti cerdas cermat, talkshow dan kosultasi gratis yang diadakan di ambarukmo plasa dan kegiatan talkshow diadakan di balcony ambarukmo plasa. Dalam talkshow ini menghadirkan narasumber yang berkompeten yaitu Dr. Eliza Sinaga, Diana, S.Psi., Psi dan wakil dari pemerintah kota Dr. Bambang Suharjo selaku Kepala Bagian Kesehatan Masyarakat.

Dalam talkshow ini bertemakan “ Be Healthy with Puskesmas ” tema diangkat karena masyarakat pada umumnya masih memandang pukesmas sebelah mata, yaitu diperuntukan bagi kalngan menengah kebawah. Dengan adanya acara ini ditepis agapan tersebut walapun pelayanan pukesmas murah akan memberikan pelayanan yang optimal. Selain memperkenalkan pukesmas kepada masyarakat luas acara ini juga ingin menunjukan peran psikolog kepada masyakat, diingat psikologi sudah tersebar di berbgai puskemas di kawasan jogja seperti di koat sendiri sudah tersedia tenaga di 18 puskesmas di daerah kota dan 1 psikologi membawahi 2 puskesmas dan di daerah sleman sendiri terdapat 25 puskemas yang masing – masing mempunyai tenaga psikologi sendiri.

Acara ini bertujuan agar masyarakat tidfak takut atau tidak tabu dengan adanya tenaga psikologi dan lebih memperhatikan kesehatan jiwa mereka. Karena gangguan kesehatan jiwa bukan berarti gila pada umunya, gangguan jiwa ringan itu juga meliputi stress depresi dan lainya, karena kesehatan dalam psikis juga pentig tidak hanya penyakit yang terlihat.

Acara tersebut melibatkan 18 psikologi dan aharapanya acara ini untuk lebih mengnal psikoilogi di puskemas. “ kita dari pihak penyelenggara ingin program psikologi ini dikenal oleh masyarakat luas dan masyarkat tidak aneh jika ingin berkonsultasi ataupun berobat” ujar Amalia Rahmadani selaku panitai acara tersebut ditemui di sela – sela acara berlangsung.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline