Lihat ke Halaman Asli

Kapitalisme Media Dapat Dilawan

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

JOGJA - Saat ini media di Indonesia sangatlah berkembang. Munculnya media – media ini sangatlah beragam dari media cetak, media elektonik hingga saat ini ada juga media online. Berkembangnya media tersebut sebenarnya hanya dimiliki hanya seglintir orang saja.

Hal ini dibahas oleh Komunikasi UPN “ Veteran” Yogyakarta dalam seminar berjudul Globalization, Capitalism, and Political Economy of Media. Seminar ini membahas tentang kapitalisme media di Indonesia. Acara ini diadakan di Laboratorium Public Relation yang diadakan pada selasa (22/11) beberapa hari yang lalu. Pembicara dalam acara ini menghadirkan pembicara yang berkompeten di bidangnya yaitu Wahyuni Choiriyati selaku dosen komunikasi UPN “ Veteran” Yogyakarta dan Veven Sp. Wardhana.

Diadakan acara ini untuk memberi wawasan kepada mahasiswa, sebuah media ada struktur yang mengatur didalamnya. Seperti di media kompas ada edvetorial tentang sebuah perumahan elit yang di jakarta yang terkadang memotong berita yang ditayangkan dan media terpaksa membuat sindiran terhadap media itu sendiri. “ Media bukan berati tunduk dengan iklan, ada sebuah khasus di sebuah media cetak yaitu kompas bagian redaksi membuat sindiran untuk iklan mereka, karena mereka sudah memotong berita dan diberikan iklan” ujarWahyuni Choiriyati selaku pembicara dalam acara seminar saat memberikan penjelasan kepada pesertanya.

Diharapkan setelah mengikuti seminar ini para peserta bisa mengetahui sistem di sebuah media serta menambah pengetahuan kepada peserta yang mengikuti seminar ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline