Lihat ke Halaman Asli

Cerita Hari Ini

Diperbarui: 25 Oktober 2024   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

langkah kaki itu menuju perigi

dibasuhnya wajah hingga kaki

lalu segera ia menghaturkan doa

pada pencipta dan penjaga alam raya

---

didengarnya gemeratak kayu di tungku

selapis asap membumbung di dapur itu

secangkir teh daun salam dan sepotong ubi

menjadi pengantar pagi penuh suara sunyi

---

lelaki itu pun menyongsong matahari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline