Lihat ke Halaman Asli

Om Den Man te Bekoren*

Diperbarui: 13 April 2023   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mitos itu melekat dari masa ke masa, sejarah membentuknya menjadi stigma

Perempuan makhluk lemah di dunia, sebagai budak mematuhi setiap kata

Betapa pedihnya hati perempuan fana yang tak pernah merasa bahwa itu derita

Sosok yang perilakunya dicipta oleh sekelompok lain yang berbeda darinya

Betapa senang menjadi mutiara yang tersimpan di istana tanpa cahaya

Blasteran Dewi dan sitolol** laksana legenda dari sebuah masa lampau yang sirna

Hanya dapat berhias untuk ditimang dipelihara memuaskan suka

Tak dapat berkata pada setiap keputusan hanya tunduk belaka

Perempuan kini, layaknya pelangi berpendar di cakrawala

Menjadi jembatan peradaban penuh kecerdasan membuka dunia

Wajah berbinar menahan sinar meluap tergetar merasakan bahagia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline