Musim dingin menghampiri
Salju pertama tiba di sudut jendela
Butirannya terus juga turun
Bergulung-gulung menumpuk di dinding kalbu
Pagi beku tampilkan gambar di kaca-kaca
Embun mengukir pohon, bunga, dan bida
Dulu, sebuah cerita bicara
Kaubisikkan saat dalam pelukan
Sedang aku terkejap mengagumi setiap kata
Yang terucap lewat bibirmu terbuka
Dulu, sepertinya telah berlalu