Lihat ke Halaman Asli

Kenangan

Diperbarui: 19 Maret 2023   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada segumpal awan terlihat di atas kepala

Perlahan bergerak melintasi persawahan

Aku diam menatapi dengan napas tertahan

Sambil berdoa agar awan itu tidak berjatuhan

Bentangan sawah dengan tanaman padi

Di sempadan ada perbukitan membatasi

Aku ingat kita bernyanyi kepada daun-daun

Menceritakan pepohonan yang kita lewati

Itu pohon trembesi yang kokoh di tepi jalan

Batangnya begitu besar bunganya merah jambu

Seperti rona pipimu saat tak bisa bohong padaku

Lalu rambutku penuh guguran bunga trembesi

________________________

Jakarta, 19 Maret 2023

Nia Samsihono




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline