Lihat ke Halaman Asli

Kabut Lindap

Diperbarui: 15 Maret 2023   11:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kabut itu merayap menyentuh dedaunan

meninggalkan jejak basah di batang pohon

Ada suara serangga dalam butiran putih dingin

memecah di tanah bagai nyanyian malaikat

mengantarkan senja melengkapi kegelapan

Lukisan alam telah usai kurangkai dalam diam

pada suara pagi yang menyadarkan tentang kehidupan

aku masih diberi waktu aku masih diberi kesempatan

akan kuraih segala sketsa yang telah digambarkan

 

Akan bekukah hatiku ketika angin tak berhenti

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline