Lihat ke Halaman Asli

Kunti Nalibrata

Diperbarui: 17 Februari 2023   10:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika kepiluan hati Kunti

pada ketiadaan Pandu Dewanata sirna

tergantikanlah rasa yang penuh bahagia

pada malam-malam bertaburan bintang

pada hari-hari melayari samudra

mengarungi angkasa bertabur bunga
wewangian yang melumuri tubuh penuh cinta
Tatapan, sentuhan, kata-kata telah membuatnya melayang

Duh gusti
Lalu lahirlah Puntadewa, Bima, Arjuna
Menjadi pusaka hidupnya

Tak akan dinyana tak akan dikira istri permaisuri raja Astina
ketika malam ia mengembara dalam khayal

mencapai nirwana menjungkirkan altar
setiap kala mengukir cerita
Cinta, kesetiaan, fana

___________________

Jakarta, 17 Februari 2023

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline