Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Tuhan?

Diperbarui: 6 Februari 2023   14:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mengapa, Tuhanku?

hari-hari mencekam

setiap langkah layaknya kematian

mengapa, Tuhanku?

waktu seakan bertalu

seperti ada yang ditunggu

semua menjadi termangu

mengapa, Tuhanku?

ini Kauberikan

manusia begitu tertekan

menatap gerak kehidupan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline