Bunga asoka merah merona harum cempaka membangkitkan cinta
Kunthi mengharap dewa menginginkannya, Resi Durwasa memberi sarana
Ia mengeja mantra dalam sunya, pujanya dipinta menjadi nyata
Mimpi bagai simfoni gita menjalar dalam jiwa mengguncang nirwana
Kidung asmaradana mengusik hasrat Hyang Surya melepas suka
Memuas dahaga mencecap kenya yang kuncup putik sarinya terbuka
Redup malam bulan lindap kerisik pasir mengertap kerap meyamarkan suara
Kunti mendesah terengah dalam dekapan yang menerbangkan angan ke angkasa
Mata bercahaya kulit bagai sutra lembut menggelincir berdenyar merasakan kama
O, putri rupawan jelita terpanggang asmara yang pertama ia coba
Alpa ia, melupa bagai tenggelam di lautan bunga, mawar melati kenanga