Lihat ke Halaman Asli

Menelusuri Perubahan Kurikulum Nasional dari K-13 ke Kurikulum Merdeka

Diperbarui: 2 September 2024   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan adalah salah satu aspek krusial dalam perkembangan suatu bangsa, dan kurikulum merupakan jantung dari sistem pendidikan itu sendiri. Di Indonesia, kurikulum pendidikan mengalami berbagai perubahan seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Perubahan terbaru yang menarik perhatian adalah transisi dari Kurikulum 2013 (K-13) ke Kurikulum Merdeka. Artikel ini akan membahas perbedaan antara kedua kurikulum ini dan implikasinya bagi dunia pendidikan di Indonesia.

KURIKULUM 2013 (K-13): PENDEKATAN BERBASIS KOMPETENSI

Kurikulum 2013, yang diimplementasikan pada tahun 2013, membawa pendekatan baru dalam pendidikan di Indonesia. Beberapa ciri khas dari K-13 meliputi:

1. Pendekatan Tematik dan Integratif

   K-13 mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam tema-tema tertentu untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih holistik. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu siswa memahami hubungan antara berbagai konsep dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Penilaian Autentik

   K-13 memperkenalkan penilaian autentik, yang mengukur keterampilan dan kompetensi siswa melalui berbagai metode, bukan hanya ujian tertulis. Penilaian ini mencakup tugas proyek, portofolio, dan penilaian kinerja yang bertujuan untuk memberikan gambaran lebih lengkap tentang kemampuan siswa.

3. Pengembangan Karakter

   Selain pengetahuan akademis, K-13 menekankan pentingnya pendidikan karakter. Nilai-nilai moral dan etika diintegrasikan dalam proses pembelajaran untuk membentuk karakter siswa.

4. Kurangnya Fleksibilitas

   Salah satu kritik terhadap K-13 adalah kurangnya fleksibilitas dalam penyesuaian materi ajar. Kurikulum ini cenderung kaku dan mengharuskan semua sekolah mengikuti standar yang sama, tanpa banyak ruang untuk menyesuaikan dengan kebutuhan lokal dan karakteristik siswa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline