Lihat ke Halaman Asli

(Masih) Dijajah Teman Sendiri!

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam dua hari kebelakang tepatnya sebelum #17an, hari sabtu. Saya dengan pacar terlibat pertengkaran yang sangat sengit, pasalnya saya juga baru pertama mengalami seperti ini. Tidak sadar saya samapai menarik-narik tangan mantan pacar saya itu.

Begini Ceritanya... *singat aja yah*

Sabtu itu Ira (mantan pacar) pergi dia pamit mau ada pertemuan sama rekan kerjanya. Tidak menaruh curiga sedikitpun saya cuek bebek aja. Sore menjelang buka saya pergi untuk mencari tajil, ouh.. kata dia mau pulang ketempat saya setelah menanyakan keberadaan saya pada saat itu melalui sms.

Setelah saya lebih dulu di tempat saya, dia pun datang. Selang 5 menit dia datang ternyata teman saya yang biasa maen ke tempat saya pun muncul.

Saya : Kamu pulang sama siapa?

Ira : Dianterin sama pak hari

Saya : oh, ya udah cepet mandi dulu

Saya lebih merasakan hal sakit atau bimbang ketika ada seusuatu yang ganjil, pasalnya meraka juga peranah kepergok tapi masih lewat handphone. Karena saya belum punya cukup bukti untuk membicarakan ini lebih panjang. Pas dia lagi mandi, saya coba ambil handphone "Dimana?" begitulah sms saya ke pa hari yg katanya mengantarkan dia ke tempat saya. Selang beberapa menit sms pun di balas dengan simpel pa hari membalas "Garuda" oia garuda itu nama jalan yah di daerah bandung. tepatnya kantor dimana pacar saya kerja.

Saya diam, ingin rasanya menanyakan. Marah tapi belum cukup bukti.. ups, ada sms masuk nih ke HP ira. "Saya masih di kantor mau kesini gak" begitu kurang lebih smsnya. Saya semakain yakin kalau ada yang tidak bener dengan ini,

Yaah, akhirnya dia mengakui tapi aneh kok malah diam ditanya sama siapa dia pulang, 10 x saya tanya sama siapa pulangnya tapi tetap saja diam.

Marah saya udah sampai puncak tp belum FULL yah, akhirnya saya tarik dia buat ketemu temen saya itu. Karena kebetulan dia nginep disini karena libur PNS kan minggu. Sudah semuanya kumpul bertiga Ira masih tetap nangis tidak mau kecuri start saya langsung mengatakan " Sekarang begini aja lah, Ira saya serahakan sama kamu mas. Barang-barangnya juga silahkan dibawa"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline