Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa UMM Membantu Digitalisasi Pemasaran Produk Keripik Tempe di Desa Beji, Junrejo

Diperbarui: 30 Oktober 2023   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi


Mahasiswa UMM Membantu Digitalisasi Pemasaran Produk Keripik Tempe di Desa Beji, Junrejo

Desa Beji, Junrejo - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah berperan aktif dalam mendukung digitalisasi pemasaran produk keripik tempe di Desa Beji, Junrejo. Kelima mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini adalah Muhammad Zair Baitil Atiq, Dani Maulana Yusuf, Jasmin Putri Jelita, Aloysius Gonzaga Alnabe, dan Godknows Zvikomborero Mageg.

Proyek ini dimulai sebagai bagian dari inisiatif UMM untuk memberikan kontribusi positif kepada komunitas setempat. Keripik tempe adalah salah satu produk unggulan dari Desa Beji, Junrejo, dan dengan digitalisasi pemasaran, diharapkan produk tersebut dapat mencapai pasar yang lebih luas.

Muhammad Zair Baitil Atiq, mahasiswa UMM yang juga salah satu penggerak proyek ini, mengungkapkan, "Kami melihat potensi besar dalam keripik tempe Desa Beji, Junrejo. Namun, pemasaran konvensionalnya terbatas. Dengan memanfaatkan teknologi digital, kami berharap dapat membantu produk ini mencapai lebih banyak konsumen."

Dani Maulana Yusuf, yang juga terlibat dalam proyek, menambahkan, "Kami telah mengembangkan packaging dengan QR Code dan media sosial khusus untuk produk keripik tempe ini. Selain itu, kami juga memberikan pelatihan kepada para produsen keripik tempe mengenai manajemen pemasaran digital."


Jasmin Putri Jelita menjelaskan bahwa langkah-langkah digitalisasi ini telah membantu produsen keripik tempe dalam mengelola pesanan dan mempromosikan produk mereka secara online. "Kami melihat peningkatan pesanan secara signifikan setelah memulai proyek ini," kata Jasmin.

Aloysius Gonzaga Alnabe dan Godknows Zvikomborero Mageg, dua mahasiswa lainnya yang terlibat dalam proyek ini, merasa senang bisa berkontribusi positif bagi masyarakat Desa Beji, Junrejo. Mereka berharap inisiatif ini akan berlanjut dan membantu mengembangkan ekonomi lokal.

Proyek digitalisasi pemasaran produk keripik tempe ini menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam memberdayakan komunitas setempat melalui teknologi. Semoga inisiatif semacam ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Desa Beji, Junrejo.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline