Pada hari terakhir di Penang, kami berniat mencoba lari pagi. Kalau dilihat-lihat tempatnya asik untuk dijadikan track lari. Waktu Subuh di Penang sekitar jam 6 pagi, jadi kami mulai dari pagi jam 6.30 pagi.
Padang Kota Lama - dok pribadi
Mulai dari hotel tujuan lari kami ke Padang Kota Lama, seperti alun-alun. Jadi di sekitarnya banyak kantor-kantor pemerintahan dan ada track larinya. Selain itu Padang Kota Lama ini terletak di pinggir pantai, sehingga lari pagi menjadi menyenangkan karena banyak pemandangan yang sedap di pandang mata. (((bahasanya kekunoan banget yak??!! :p)))
Pose absurd - dok pribadi
Asli sepanjang jalan enuju Padang Kota Lama, jiwa-jiwa narsis bergejolak dan bisa diredam. Semua bangunan dan sudut jalan menarik untuk difoto. Mungkin karena model bangunannya banyak yang bergaya klasik dan jalanan yang ramah untuk pejalan kaki, membuat lari pagi di sini, sungguh bikin stress hilang.
Edisi lari pagi yang lebih banyak foto2 cantik daripada larinya - dok pribadi
Bisa ketebak lah, kalau orang norak lari pagi pertama kali di luar negeri. Lebih banyak berhenti dan foto-foto narsisnya daripada larinya. Ada spot kece dikit foto. Ada yang aneh dikit foto. Untungnya nggak ada yang kayak Jensen Ackles gitu yang lewat, kalau nggak pasti minta foto juga sama dia. Hahaha.
Rambu lalu lintas yang unik - dok pribadi
Asiknya kota ini sepi, pagi-pagi tidak terjadi kepadatan lalu lintas dan udaranya segar, jadi sangat cocok untuk lari pagi. Dan banyak pilihan rute menuju Padang Kota Lama, semua rute menyajikan spot yang sangat instagramable. Sangat direkomendasikan bagi anda yang doyan narsis di Instagram. Hihihi.
Pas kembali ke hotel, kami memilih jalan lain, dan tetep asik buat pepotoan - dok pribadi
Saat Ngukur Jalan di George Town, kami tidak sempat foto-foto di Street Art, selain karena sudadh kelelahan, juga yang antri foto banyak. Jadilah kami memutuskan untuk kembali ke hotel, dengan melewati jalan yang ada beberapa lukisan dinding yang unik.