Lihat ke Halaman Asli

PRIADARSINI (DESSY)

TERVERIFIKASI

Karyawan Biasa

[9th Anniversary Giveaway] 9 Tahun Menjadi Kompasianer

Diperbarui: 9 Maret 2019   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sarang penyamun (KYB) | dok pribadi

Ternyata sudah lama juga aku punya akun Kompasiana, hari ini tepat 9 tahun yang lalu, mulai memberanikan diri registrasi. Waktu itu Kompasiana menjadi pelopor situs yang menampung siapa saja yang mau nge-blog. Kalau YouTube berisi orang-orang yang ingin berbagi video, sedang Kompasiana berisi orang-orang yang ingin berbagi cerita.

Perkenalan aku dengan Kompasiana, dimulai dari banyaknya link-link Kompasiana bertebaran di Twitter, mulai sering baca, dan ternyata daripada artikelnya hal yang paling seru itu di kolom komentarnya. Banyak komen lucu, banyak juga komen rusuh.

Kompasianival 2016 | dok pribadi

Kompasianival 2016 | dok pribadi

Saat kenyang jadi pembaca, tertarik juga ingin menulis. Walau aku dari jaman SD paling nggak suka kalau disuruh mengarang. Yang menarik di Kompasiana ini, kita nggak harus bisa mengarang, nggak harus juga jadi jurnalis, nggak harus juga jadi pengamat, nggak harus bermanfaat, tapi kita bisa hanya sekedar bercerita.

Karena aku tidak piawai dalam hal mengarang, beropini ataupun mereportase, jadi 90% tulisan aku di Kompasiana ini isinya bercerita. Bercerita tentang apa aja. Tentang aku, kamu, dia atau tentang bekas pacarnya. Eaaaaa. 

Yah lumayanlah, dengan tulisan ala kadarnya dan selama 9 tahun baru 289 artikel, beberapa kali masuk Headlines (HL), beberapa kali masuk Pilihan, pernah menang lomba, pernah masuk Freez, pernah masuk Kompasdotcom, pernah diundang ke Istana.

Kompasianival 2017 | dok pribadi

Namun yang paling berkesan buat aku adalah interaksi dengan teman-teman Kompasianer. Buat aku daya tarik Kompasiana ada di kolom komentarnya bukan di tulisannya (hahaha). Aku jadi kenal teman-teman baru. Mengenal banyak karakter baru melalui tulisan dan komentarnya. 

Dan keakraban itu berlanjut pada keinginan bertemu di dunia nyata. Mulai gemar menghadiri banyak kopdar Kompasianer. Sampai akhirnya ikutan komunitas Koplak Yo Band (ini komunitas apa bukan ya?). Ketemu sama banyak publik figur di acara-acara Kompasiana. Dan selanjutnya bertemu di Whatsapp Group.

Seiring dengan banyaknya perubahan di Kompasiana, mulai dari dashboard hilang, kemudian peremajaan sistem, yang jadinya bukan remaja, malah tambah lemot. Satu per satu sahabat pergi. Para perusuh di kolom komen sudah tak bergairah, karena untuk login di Kompasiana aja sulit, gimana mau komen. Efeknya gairah menulis menurun, karena sudah nggak ada komentator. 

Kompasianival 2018 | dok Mbak Yayat

Secara untuk orang-orang yang seperti aku, yang kolom komentar merupakan daya tarik utama di Kompasiana, tentu dengan sepinya para komentator, gairah menulis pun hilang. Meskipun sekarang Kompasiana sudah nggak lola, walau sesekali susah login, tapi banyak Kompasianer yang sudah trauma. Lihat tulisan "login" langsung mules. Hihihi.

Tak cuma itu, Kompasianival yang merupakan ajang kumpul-kumpul akbar Kompasiana, semakin tahun, semakin sepi peminat, semakin lesu. Acara tanpa gairah itu, seperti dipaksakan tetap ada. Sedih nggak sih?!

Ultah KYB yang ke 7 | dok pribadi

Etapi jangan sedih, aku lagi baik hati dan tidak sombong, dalam rangka 9 tahun bergabung di Kompasiana, aku mau ngasih Giveaway nih guys. (Berasa kayak seleb. Seleb jamban tepatnya. :p). Pasti pada mikir, ini orang kepedean banget ya, pakai bikin giveaway-giveaway segala, siapa elu??!! Cuma buat seru-seruan aja kok. Ikutan yaaaa... 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline