Dari dulu aku setiap bulan puasa nggak pernah olahraga. Karena selalu berpikirnya, nggak bakalan kuat. Kesannya puasa itu melemahkan jiwa dan raga. Karena sudah rutin lari pagi, pengen juga nyoba, ngabuburit sambil lari.
Bulan puasa tahun lalu, menjelang buka puasa, nyoba jalan sore 2K sampai 3K. Dan ini rutin hampir tiap hari, selama nggak ada jadwal bukber. Hasilnya ternyata nggak bikin kecapekan, malah saat bekerja jadi nggak mudah lelah.
Barulah puasa tahun ini, aku pun mencoba untuk olahraga lari menjelang buka puasa. Awalnya ragu, bakalan kuat nggak ya? Kira-kira pingsan nggak ya? *mulai lebay. Puasa pertama masih nggak berani, ceritanya penyesuaian dulu.
Dan puasa hari kedua, sepulang kerja, memberanikan diri untuk lari. Tadinya sih targetnya lari 1K aja, atau maksimal 2K. Eh nggak disangka-sangka, buah semangka berdaun sirih (*laaah???!!!), malah bisa lari 3K tanpa maksa.
Terus aku kira malamnya bakalan kelelahan, dan ternyata biasa aja. Malah tidurnya jadi enak, bangun sahur juga jadi fresh. Saat sabtu minggu biasa merupakan hari bebenah, setelah aktivitas yang padat seharian, ternyata sorenya, masih sanggup lari 3K, tanpa ngos-ngosan. Semoga setelah seminggu bisa lari 4K atau bahkan 5K.
Aku termasuk pasukan yang begitu bedug minum air putih dan langsung makan nasi. Karena itulah aku termasuk orang yang jarang sekali berburu takjil, paling banter beli jus buah.
Nah sejak mulai mencoba lari di bulan puasa, aku buka puasanya minum jus buah, yang tiap hari buahnya beda-beda, biar nggak bosen. Pilihan jus yang rasanya joss dan manfaatnya top, mix apel dan kiwi, mix apel dan semangka, mix jeruk sunkist dan melon, mix jeruk dan jambu biji, mix sirsak dan terong belanda.
Sekedar saran, sebaiknya jusnya nggak dikasih susu kental manis, karena bisa merubah rasa jus. Selain itu banyak artikel yang bilang susu kental manis juga nggak baik untuk kesehatan. Bahkan beberapa merek, sekarang sudah tidak menggunakan kata "susu" lagi, jadi hanya "kental manis" saja.
Setelah itu mandi dan shalat maghrib. Baru makan nasi. Dijamin habis itu kekenyangan, dan habis shalat tarawih bisa tidur nyenyak. Yang pasti pas bangun sahur jadi enak. Walau baru 3 hari nyoba lari, tapi sudah kerasa efeknya.
Jadi yuk mari cobain juga, kalau nggak terbiasa lari, bisa dimulai dengan jalan santai dulu. Setelah terbiasa jalan santai, cobain lari-lari kecil aja, 1K dulu. Dan rasakan bedanya. Intinya pas lari, jangan maksa, lari saja sesuai kemampuan. Kecepatan lari pun sesuai kemampuan saja. Toh kita bukan atlit yang punya target tertentu. Selamat puasa ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H