Kesuksesan industri hiburan Korea memang tak bisa dipandang sebelah mata. Demam K-Pop cukup mendunia. Banyak artis Korea yang terkenal sampai di setiap garis lintang dan garis bujur planet bumi ini (lebay yo ben). Padahal bahasa Korea bukan bahasa Internasional, tapi mereka mampu mendunia.
Namun di dalam kerlap kerlip lampu di kota (lah kok malah kayak lagu jadoel), tentu banyak tetesan keringat dan airmata darah untuk meraih kepopularitasan. Kalau kata Lee Seung Gi dalam acara reality show All The Butlers, "mimpi adalah sebuah penderitaan." Jadi jika kita punya mimpi dan ingin mewujudkannya, maka bersiaplah meraih penderitaan.
Kisah-kisah kerja keras mereka, yang menjelma dalam rutinitas yang menyebabkan kurang tidur, kurang makan dan kurang kasih sayang (#eaaaa..). Tak pelak pun mengakibatkan depresi yang tak mudah dilalui, bahkan beberapa kasus harus berakhir tragis.
Menjadi public figur di Korea bukan perkara mudah, mereka dituntut untuk selalu berkarya, berinovasi, berkreasi dan berkreativitas. Dan disaat bersamaan harus menghindari rumor dan skandal. Ini yang berat. Sekali ada rumor ataupun skandal, mau terbukti salah ataupun terbukti benar, hukuman dari publiknya luar biasa, termasuk media-medianya.
Ada yang tersandung kasus narkoba, harus vakum 4 tahun. Ada yang tersandung kasus asusila, walau tak terbukti, terpaksa pergi ke luar negeri, dan vakum 2 tahun. Dan berbagai kasus lainnya. Di Korea bila tersandung kasus, semua televisi dan radio tak ada yang mau menerima mereka tampil di acara apapun. Bahkan yang sudah ada kontraknya pun diputus.
Yang terbaru adalah vokalis band CNBLUE, Jung Yong Hwa (JYH), dia tersangkut masalah pendaftaran penerimaan mahasiswa baru melalui jalur yang tak sesuai prosedur. JYH langsung meminta maaf atas kejadian tersebut di akun Instagramnya. Walau sebenarnya dia tak paham tentang masalah ini, karena padatnya aktivitas yang dia lakukan, sehingga yang mengurus semua tetek bengek pendaftaran adalah agensinya FNC Entertainment.
Akibatnya, JYH langsung mengundurkan diri dari acara reality show Talkmon, yang baru tayang satu episode. Padahal JYH adalah MC di acara itu. Selanjutnya JYH dikonfirmasikan memajukan jadwalnya mengikuti wajib militer, pada tanggal 5 Maret 2018.
Terasa masih kurang hukumannya, semua jadwal sesudah konsernya di Hongkong tanggal 27 Januari 2018, entah itu tur, konser ataupun berbagai acara lain dibatalkan. Masih belum cukup, sebagai Duta Pyeongchang Winter Olympics 2018, walaupun tetap jadi Duta acara tersebut, JYH sudah tak melakukan kegiatan promosi lagi.
Sebagai penggemar JYH, yang masih seumur jagung (entah jagung muda atau jagung tua...), sudah cukup bikin lelah, tiap baca kabar tentang JYH belakangan ini. Sampai-sampai kalau ngintip media-media online dan media-media sosial, sambil deg-degan ada berita apaan lagi nih tentang JYH.
Nah berhubung penggemar, aku pasti nonton semua acara yang dia ikuti (dengan catatan kalau dapat link-nya dan ada terjemahan bahasa Indonesia). Baru-baru ini JYH diundang sebagai bintang tamu di acara reality show 1 Night 2 Days (1N2D). Saat di episode pertama, asiklah nonton JYH di acara 1N2D. Eh pas di episode berikutnya bikin nyesek.
Apalagi alasan JYH jadi bintang tamu di acara 1N2D karena dia merupakan salah satu dari 2 artis Korea yang terpopuler di Kuba. Secara lokasi syuting 1N2D kali ini memang di luarnegri, yaitu di Kuba dan Kazakstan.