Judulnya cetar banget yaaa, kayak yang sudah pernah singgah ke surga aja. Tapi memang bila kita ke Pulau Pagang ini, pasti akan terlintas, seperti di surga. Pulau cantik ini, masih jarang diketahui orang. Padahal Pulau Pagang ini luarbiasa indahnya, sayang bila tak dinikmati. Trip ke sini biasanya ada paketnya bisa pilih trip Pulau Pamutusan, Pulau Pagang dan Pulau Pasumpahan atau Pulau Pagang. Pulau Swarnadwipa dan Pulau Pasumpahan.
Sebenarnya awalnya aku ingin ambil paket wisata Pantai Mandeh, yang konon kabarnya bak Raja Ampat di barat Indonesia. Sudah cari-cari info juga di Google, dan banyak yang me-review kalau Pantai Mandeh ini tak kalah indahnya dibanding Raja Ampat. Belum lagi lihat foto-fotonya, asli bikin ngeces seember. Mulailah cari-cari paket tour, soalnya rencana ke sana cuma bertiga, kalau pesan perahu boat sendiri takut susah, belum pesan penginapannya, karena kalau ambil trip Pantai Mandeh kudu nginap semalam, soalnya rada jauh dan lama di sananya.
Nah singkat cerita akhirnya aku dapat rekomendasi travel. Dan kemudian mulai Whatsapp-an sama yang punya, untuk nanya-nanya. Dia kemudian menyarankan bila waktunya sempit, daripada jauh-jauh ke Pantai Mandeh ketahuan ambil trip Pulau Pagang dan Pulau Pasumpahan. Soalnya trip Mandeh naik perahu dari Pesisir Selatan, sedang kalau trip Pagang, Pasumpahan, Swarnadwipa dan Pamutusan itu naik perahu dari Kota Padang. Jadi memang keempat pulau itu masih termasuk wilayah Padang.
Kemudian aku tanya lagi, "bagusan mana trip Mandeh atau trip Pagang Pasumpahan?" Dan menurut dia, bagusan trip Pagang Pasumpahan.
Akhirnya kami pun memutuskan memilih trip Pagang Pasumpahan, tadinya mau ke Pamutusan juga. Cuma kata Uda-nya, ketauan Pagang dan Pasumpahan aja, terus malamnya nginap di hutan. Wah idenya boleh juga.
Sekedar informasi, kami ke sini bukan pas hari Sabtu atau Minggu, juga bukan pas peak season. Sehingga karena kami hanya bertiga, jadi harus bayar perahu boat dengan harga untuk 7 orang. Setelah pakai nawar-nawar dikit (maklum ratu tawar.. hihihi), akhirnya dia mau aku bayar untuk 5 orang. Jadi saran aku sih, kalau mau kesini paling nggak 7 orang, atau kalau di bawah 7 orang, ke sininya pas Sabtu atau Minggu atau peak season, biar bisa digabung dengan orang lain.
Menuju Pulau Pagang dari Sei Pisang, Padang dengan menggunakan perahu boat memakan waktu 45 menit. Dengan riak ombak yang lumayan berasa. Menurut pemandu wisatanya, kalau trip Mandeh, lautnya lebih tenang. Rada deg-degan juga naik perahu boat di Samudera Indonesia, secara aku nggak bisa berenang. Walau pakai rompi pelampung, tapi ya tetep aja rada-rada gimana.
Menjelang ke Pulau Pagang, kita akan melewati Pulau Swarnadwipa, Pulau Pasumpahan dan Pulau Sikuai. Pulai Sikuai ini sempat jadi obyek wisata favorit, terutama wisatawan mancanegara di era tahun 90-an. Hanya saja entah mengapa sekarang terbengkalai. Resort yang ada di sana, terlihat sudah tak terawat dan tinggal menunggu hancur. Padahal pulau tersebut masih terlihat indah. Semoga Pemda Sumbar, dapat kembali menghidupkan wisata di Pulai Sikuai ini.
Begitu sampai di Pulau Pagang, tak henti-hentinya mengagumi ciptaan Tuhan ini. Luar biasa indah, cantik, menawan, mempesona dan menakjubkan (lebay yo ben). Tempat asik, buat yang ingin pergi ramai-ramai bisa bawa bekal piknik, ada saung-saung untuk santai-santai.
Selain itu di sini juga bisa snorkeling, jenis ikannya lumayan banyak dan bagus-bagus. Terutama karena airnya bening banget, jadi asik snorkeling. Cuma aku nggak ikutan, jadi suami aja yang snorkeling. Paling kesel lihat ada cewek-cewek snorkeling, malah ngambilin ikan-ikannya. Hadeuuuuh.
Di Pulau Pagang ini juga bisa kemah loh. Ada beberapa yang sedang kemah di sana. Kayaknya sih asik. Kemah ramai-ramai, bikin api unggun, bakar ubi eh bakar ikan yang kerenan. Serulah pasti.